Tasikmalaya (ANTARA News) - Lembaga pemasyarakat (Lapas) Tasikmalaya, Jawa Barat, melebihi kapasitas, sehingga penghuni tahanan harus berdesakan, kata kepala Lapas Tasikmalaya I Made Darmajaya, di Tasikmalaya, Rabu.

"Lapas disini sudah melebihi kapasitas dan sudah tidak ideal dengan jumlah binaan yang cukup banyak," katanya.

Ia menerangkan, kapasitas ruangan dari sebanyak 24 kamar tahanan dengan ukuran berkisar antara 4x5 hingga 8x6 meter dihuni antara 10 hingga 20 narapidana.

Menurutnya, kapasitas ruangan yang seharusnya dihuni lima orang kenyataannya didiami  10 orang bahkan lebih, termasuk kapasitas di ruangan napi wanita di mana satu ruangan 8x6 harus dihuni 25 orang.

"Mereka semua tentunya terasa pengap, tapi kita mau berbuat apalagi, sebisa-bisanya mereka merasa nyaman dan tenang menempati ruangan itu," katanya.

Made mengatakan, Lapas Tasikmalaya yang berluas 4.000 meter persegi, dengan fasilitas aula terbuka yang dikelilingi kamar napi, dinilai sudah tidak ideal dengan jumlah napi 416 orang.

Menurut dia, Lapas Tasikmalaya berada di pusat kota Tasikmalaya sudah seharusnya dirombak atau membangun kembali di tempat lain dengan memiliki luas areal dan bangunan yang ideal.

"Dengan jumlah yang melebihi kapasitas ini seharusnya sudah ada Lapas baru untuk menampung para napi agar proses pembinaannya dapat dilakukan lebih efektif," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010