Jakarta (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) mendirikan fasilitas pendanaan multidonor untuk pembangunan perkotaan guna mendukung proyek-proyek infrastruktur di perkotaan.

"Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk meningkatkan pembiayaan dan investasi cofinancing dari lembaga mitra pembangunan serta menyediakan mekanisme kunci dalam mengkoordinasikan sumber daya yang ada dan baru untuk investasi infrastruktur perkotaan," kata Direktur Jenderal ADB Regional dan Departemen Pembangunan Berkelanjutan, Xianbin Yao, dalam siaran pers, Rabu.

Menurut dia, fasilitas ini akan memberikan hibah dan jaminan untuk membantu mendorong perbaikan infrastruktur lingkungan di pusat perkotaan.

Hal ini akan mendukung tujuan ADB meningkatkan kualitas hidup di kota-kota Asia, yang memiliki pertambahan penduduk 44 juta orang per tahun.

"Sebagaimana kota-kota Asia ledakan, pemerintah di negara-negara anggota berkembang yang memiliki sumber daya yang terbatas berjuang untuk mendanai infrastruktur lingkungan dan pelayanan sosial, di mana ruang lingkup pemulihan biaya rendah," katanya.

ADB menyatakan, dana untuk imfrastruktur untuk lingkungan hidup di perkotaan telah dibuat melalui fasilitas ini dengan pemerintah Swedia menjadi pendonor pertama yang berkomitmen dalam program ini.

Pemerintah Swedia akan mendonasikan dana pembangunan infrastruktur perkotaan berbasis lingkungan hidup di bawah fasilitas ini. Pemerintah Swedia menyediakan sekitar 14 juta dolar AS dan fasilitas jaminan sekitar 70 juta dolar AS.

Fasilitas tersebut dapat memberikan hibah dan jaminan baik bagi publik maupun sektor swasta untuk memastikan proyek-proyek perkotaan mereka memasukkan pengurangan kemiskinan dan fitur lingkungan, seperti perubahan iklim tindakan mitigasi dan adaptasi.

Ini akan mendanai berbagai bantuan teknis untuk membantu meletakkan dasar untuk proyek-proyek perkotaan seperti itu, dan memberikan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pinjaman proyek, hibah dan jaminan, dan untuk pertukaran teknologi dan produk pengetahuan lainnya.

"Fasilitas baru ini akan memberikan kemampuan ADB untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan proyek untuk menggabungkan fitur-fitur yang mengantarkan lingkungan dan pengurangan kemiskinan yang manfaat dan efek demonstrasi yang kuat terhadap keberlanjutan dan efektivitas biaya," kata Kepala Kantor ADB Cofinancing Operasi, Tadashi Kondo.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010