Banjarbaru (ANTARA News) - - Kawanan perampok bersenjata pistol menggasak uang operasional sebesar Rp298 juta dari kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Pasar Bauntung Banjarbaru di tepi ruas Jalan A Yani Km 32 pada Kamis malam.

Pimpinan Cabang BRI Martapura yang membawahi BRI unit setempat, Yusri Mulyadi, mengatakan, kawanan pelaku yang jumlahnya lima orang melumpuhkan seorang petugas satuan keamanan bernama Agung yang berjaga di kantor bank tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 19:00 Wita saat bank sudah tutup dan melumpuhkan satpam yang saat kejadian hendak menutup kantor," ujarnya yang ditemui di lokasi kejadian sekitar pukul 22:00 Wita.

Menurut dia, kejadiannya berlangsung cepat dimulai dari aksi kawanan pelaku yang langsung datang dan memarkir mobil jenis kijang di depan pintu kantor bank tersebut.

"Penuturan satpam, kejadiannya tidak sampai 20 menit setelah itu kawanan pelaku langsung kabur melarikan diri bersama brangkas berisi uang tunai yang digunakan untuk operasional, tetapi semuanya sudah diasuransikan," ungkapnya.

Informasi lain yang diperoleh, selain melumpuhkan satu petugas satpam dan memukul kepalanya menggunakan gagang pistol yang diduga jenis FN hingga berdarah, kawanan perampok juga menyandera seorang mahasiswa bernama Hari yang kebetulan berteduh di depan pintu toko fotocopy yang letaknya persis di sebelah kantor BRI itu.

Sama seperti yang dialami satpam, mahasiswa Stimik Banjarbaru itu juga dianiaya hingga kepala bagian belakang luka akibat pukulan gagang pistol. Keduanya juga sempat diborgol dengan mulut dan mata ditutup lakban.

Setelah kedua korban tidak berdaya, para pelaku memasuki ruangan kantor setelah sebelumnya mengambil alat perekam CCTV yang diletakkan dibawah meja kasir, kemudian menggasak satu unit brangkas berisi uang tunai sebesar Rp298 juta.

Diduga karena kesulitan membobol brangkas, kawanan pelaku yang memakai penutup wajah akhirnya mengangkut brangkas yang beratnya ratusan kilogram itu dengan cara menyeretnya menuju mobil jenis kijang yang menunggu di depan pintu kantor.

Usai menjalankan aksinya, kawanan perampok bank tersebut langsung melarikan diri sedangkan kedua korban berhasil melepaskan diri dari borgol lalu meminta bantuan kepada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan kepada petugas kepolisian Polresta Banjarbaru dan petugas langsung terjun ke lokasi melakukan olah kejadian perkara disampingi melakukan pengejaran ke tempat-tempat yang mungkin ditujui para pelaku.

"Kami sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di polres lain untuk mengantisipasi pelarian kawanan pelaku. Hingga saat ini, pelakunya masih dikejar dan kasusnya terus kami selidiki," ujar Kapolresta Banjarbaru, AKBP Aby Nursetyanto di lokasi kejadian.

Sebagai petunjuk, kata dia, pihaknya sudah mengantongi barang bukti berupa borgol yang digunakan pelaku melumpuhkan kedua korban berikut kotak borgol yang masih baru dan diduga borgol itu baru dibeli kawanan pelaku.(*)




Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010