Jakarta (ANTARA News) - Satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang tersisa di Korea Terbuka Super Series, Simon Santoso, mundur dari pertandingan semifinal sehingga harapan Indonesia bisa mencapai final di kompetisi itu pupus.

Simon yang menjadi unggulan delapan sedianya akan menghadapi unggulan ketiga Peter Gade pada semifinal di Olympic Gymnasium, Seoul, Sabtu, namun kondisinya yang kurang sehat ia tidak dapat bertanding.

"Pagi tadi menurut dia badannya terasa lemas. Jadi tidak bisa bertanding," ujar manajer tim Indonesia, Yacob Rusdianto, yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu.

Yacob yang juga Sekjen PB PBSI mengatakan, tim Indonesia harus segera melaporkan pengunduran diri Simon karena pertandingannya melawan Peter Gade adalah salah satu yang akan disiarkan televisi secara langsung. "Agar cepat diganti," katanya.

Simon adalah satu-satunya pemain Indonesia yang tersisa pada babak empat besar turnamen berhadiah total 300.000 dolar AS yang merupakan turnamen Super Series kedua tahun ini, setelah pemain-pemain lainnya tersingkir lebih dulu.

Mundurnya Simon memberi kemenangan tanpa tanding (WO) bagi pebulutangkis Denmark, Peter Gade yang akhir tahun lalu menjuarai Denmark dan Prancis Super Series berturut-turut.

Pada final Peter akan bertemu pemenang semifinal lainnya antara unggulan pertama Lee Chong Wei dari Malaysia dengan unggulan tujuh asal Polandia Przemyslaw Wacha.

Sementara itu, unggulan kedua ganda putra, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae maju ke final setelah menumbangkan unggulan ketiga asal Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen dalam partai pembuka semifinal, Sabtu.

Pasangan peringkat dua dunia yang menjuarai tiga turnamen Super Series terakhir, China dan Hong Kong Terbuka 2008 serta pekan lalu di Malaysia Terbuka, hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk meraih kemenangan 21-11, 21-7 atas ganda Denmark itu.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009