Perjanjian itu meliputi suatu jalinan kerjasama dari program pertukaran dan jumlah pertandingan internasional yang diperbanyak antara kedua negara itu, demikian FFA.
Berdasarkan perjanjian lima-tahun tersebut, FFA akan membantu PSSI dalam pengembangan pelatih, pemain, wasit, sepak bola rakyat dan sepak bola perempuan serta mengadakan kunjungan pelatihan bagi para pemain, pelatih dan pejabat sepak bola Indonesian, demikian isi pernyataan itu.
Sebagai bagian utama dari perjanjian itu, PSSI akan membantu FFA untuk berintegrasi sepenuhnya pada sepak bola Asia Tenggara dan Federasi Sepak Bola ASEAN serta menyediakan kompetisi bagi tim-tim Australia pada rentangan berdasarkan tingkat umur dan pola permainan.
FFA dan PSSI juga bersepakat untuk mendorong masing-masing pemerintah mereka untuk mempertimbangkan sepak bola sebagai suatu cara untuk meningkatkan kerjasama pada bidang politik, sosial, ekonomi dan lingkungan hisup, demikian pernyataan tersebut.
Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Ketua FFA Frank Lowy serta presiden PSSI Nurdin Halid.
"Ini merupakan suatu perjanjian yang menjadi tonggak dengan satu dari negara-negara tertangga terdekat yang akan melihat pertandingan di kedua negara itu sangat menguntungkan dengan saling berbagi pengetahuan teknis dan pengalaman," ujar Lowy.
"Kami juga percaya bahwa sepak bola dan federasi kami berdua ini bisa menjadi satu kendaraan yang penting untuk membantu perkembangan hubungan antara kedua negara kami dan pemerintah masinmasing."
Halid mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa perjanjian itu akan menjadi dorongan utama bagi pertandingan di kedua negara itu dan juga hubungan di semua tingkatan.
"Kami senang memiliki hubungan lebih dekat dengan Australia dan kami bangga dilibatkan dalam perjanjian ini yang akan membawa kami bahkan menjadi lebih dekat lagi," ujar Halid.
Australia akan menjamu timnas Indonesia pada sautu pertandingan kualifikasi penentuan yang penting bagi ajang Piala Asia AFC 2011 di Brisbane pada 3 Maret mendatang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
