Kupang (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh desa di wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejak sepekan terakhir terisolir setelah tanah longsor memutuskan badan jalan sepanjang 600 meter.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kupang Joao Soares Mariano ketika dikonfirmasi di Kupang Minggu membenarkan dan mengatakan, longsor tersebut terjadi di Kecamatan Nekamese, tepatnya di ruas jalan ke wilayah pantai selatan di kawasan Usapi Sonbai.

"Badan jalan sepanjang sekitar 600 meter ambruk sehingga tujuh desa di wilayah seberang terisolasi total. Tidak ada jalan alternatif dari dan ke wilayah itu," katanya.

Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak dapat melewati kawasan itu sehingga masyarakat kesulitan memasarkan hasil bumi ke Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.

Mariano mengatakan, longsor terjadi akibat hujan deras yang hampir sepekan ini terus mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Kupang.

"Kita telah mengirimkan tim untuk melihat kondisi longsoran tersebut dari dekat. Kami akan upayakan untuk membangun jalan alternatif sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua, sedang kendaraan roda empat atau lebih masih harus bersabar hingga jalan tersebut selesai diperbaiki," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi NTT untuk bisa sama-sama menanggulangi masalah longsor tersebut, karena areal longsoran cukup luas.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010