Pemain tengah dari Spanyol itu, yang baru tampil lagi setelah tiga pertandingan absen karena masalah pada urat kakinya, membuka gol awal pada menit k e-26 lewat tendangan keras mendatar, sebagaimana dikutip dari AFP.
Fabregas membangun serangan dan meneruskannya kepada Fran Merida yang mencetak angka kedua 12 menit menjelang akhir permainan di Stadion Reebok dimana pelatih Owen Coyle merasakan pertandingan pertamanya sebagai pelatih Bolton berakhir menyakitkan.
Kemenangan itu membawa Arsenal berjarak tiga poin dengan pimpinan klasemen liga utama Chelsea dan mereka bisa naik ke urutan atas dengan beda selisih gol, bila mereka mengalahkan Bolton di Stadion Emirates, Rabu.
"Mungkin gol kami itu karena faktor keberuntungan, karena saya selalu mendapatkan peluang tetapi susah mencetak gol," kata Fabregas, yang masih berusia 22 tahun.
"Kali ini saya akan melakukannya dengan baik. Saya sudah latihan bertahun-tahun di depan gawang dan saya merasa sudah lebih bagus," katanya.
"Biasanya amat susah menundukkanBolton dan kami sudah melakukannya dengan baik. Mereka merupakan tim yang kuat, amat penting untuk mengalahkan mereka Rabu," katanya.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger amat memuji Fabregas.
"Ketika saya berbicara tentang pemain, terutama tentang penampilan di lapangan, maka saya akan membicarakan dia. Ia amat berbakat dan ia pencetak gol ulung," kata Wenger.
Arsenal, setelah mencetak gol, harus berjuang keras mengatasi tekanan Bolton, namun mereka tidak dapat melakukan permainan akhir meyakinkan.
"Kami lebih matang, beberapa pemain memiliki kemampuan khusus di lapangan dan hal itu amat menolong kami," diakui Wenger.
Mengomentari pertandingan mendatang, yang diatur ulang setelah sempat tertunda karena cuaca bersalju di Inggris, tokoh dari Prancis itu mengatakan, "Tidak biasa rasanya melawan tim yang sama hanya dalam tempo tiga hari. Mereka menekan hari ini dan saya kira nanti juga kami akan merasakan hal yang sama."
Coyle, pelatih Wanderers, mengeluarkan komentar sama dengan pelatihnya tentang penampilan Fabregas.
"Cesc dapat bermain di mana saja di dunia ini, ia pemain hebat," kata mantan pemain Bolton dan striker Republik Irlandia itu.
Kekalahan itu membuat Bolton berada dalam zona degradasi tetapi Coyle menyatakan timnya kurang beruntung karena tidak mendapatkan satu angka pun dalam pertandingan itu.
"Ini amat memprihatinkan dan semoga di pertandingan berikutnya kami akan mendapatkan angka. Kami memiliki banyak peluang tetapi tidak ada bola yang masuk ke dalam gawang lawan kami," katanya.
"Bila kami bermain dengan level seperti itu maka kami akan mendapat angka pada pertandingan Rabu," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
