Insiden itu terjadi di kota perbatasan Lwara Mandi di Waziristan Utara, kubu pertahanan gerilyawan Taliban dan al Qaida, seorang pejabat militer mengatakan.
"Jenasah para gerilyawan itu telah dipindahkan ke sebuah markas militer yang berdekatan bersama dengan mereka yang ditangkap," jelas pejabat tersebut.
Pejabat lainnya menyatakan bentrokan itu terjadi ketika gerilyawan melepaskan tembakan di sebuah pos pemeriksaan di dekat perbatasan itu. "Tentara membalas dan menewaskan 10 gerilyawn," katanya, dan menambahkan tidak ada korban militer.
Beberapa pejabat keamanan menjelaskan mereka percaya bahwa gerilyawan-gerilyawan itu adalah pendukung pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud yang menurut laporan berhasil meloloskan diri dari serangan pesawat mata-mata Waziristan Utara Kamis lalu.
Pesawat mata-mata CIA tak berawak telah menggempur sebuah tempat persembunyian gerilyawan militan di daerah itu, sehingga menewaskan 15 gerilyawan. Serangan itu memicu desas-desus bahwa Mehsud telah tewas atau terluka, tapi pemimpin Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) itu mengeluarkan pesan audio yang membantah laporan mengenai kematiannya dan berjanji untuk membalas dendam.
Bulan ini banyak serangan pesawat mata-mata menghujani Waziristan Utara, benteng pertahanan gerilyawan al Qaida, Taliban dan jaringan Haqqani, yang menyerang tentara AS dan NATO di Afghanistan.
Washington telah mendesak Islamabad untuk memecahkan masalah gerilyawan yang menggunakan wilayah Pakistan untuk melancarkan serangan di tetangganya Afghanistan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
