Kuningan (ANTARA News) - Tiga narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kuningan, Cirebon, Jawa Barat, terluka akibat bentrokan antarnapi di Lapas tersebut Selasa siang.

"Ketiga napi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuningan untuk memperoleh pertolongan," kata Kepala Keamanan Lapas Kuningan Nuridin.

Menurut dia, bentrokan antarnapi di Lapas Kuningan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu dipicu dari perselisihan kedua kelompok napi yaitu kelompok Bandung dan Cirebon.

Pihaknya telah berupaya mengamankan semua napi, tetapi karena kurangnya petugas menyebabkan bentrokan memanas.

Menurutnya, Lapas Kuningan saat ini hanya dijaga tujuh perugas, padahal jumlah napi sekitar 700 orang. "Mestinya satu petugas mengawasi lima napi maupun tahanan," katanya.

"Kami berharap, dengan adanya kejadian tersebut menjadi perhatian dari pusat untuk segera menambah petugas agar lapas mudah dikendalikan," katanya.

Menurut dia, bentrokan antarkelompok napi bukan yang pertama di Lapas Kuningan, dan pihaknya akan selalu memperketat pengawasan dan pengamanan.

"Meskipun setiap bentrokan dapat diselesaikan, namun selalu ada korban yang harus dibawa ke rumah sakit," katanya.

Tiga korban dalam bentrokan itu adalah Nanang Kosim (34), Andri (30), dan Dadan Gunawan (30). Mereka terluka dan hanya Andri yang diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena hanya terluka ringan.

Seorang napi, M Kamud, mengatakan bahwa bentrokan antarkelompok napi memang sering terjadi, namun peristiwa siang itu membuat dirinya takut.

"Biasanya bentrokan dipicu akibat salah paham antarkelompok napi, padahal hanya masalah sepele, tetapi sering berkembang menjadi perkelahian massal," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010