London (ANTARA News) - Badan Bantuan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) UN-OCHA menyampaikan apresiasinya dan penghargaan terhadap Indonesia yang bersama masyarakat internasional menunjukkan komitmennya dalam membantu korban di Haiti.

Penghargaan itu disampaikan Direktur UN-OCHA, Catherine Bragg dalam Sidang UN-OCHA di Jenewa, Swiss, ujar Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Achsanul Habib, dalam keterangannya yang diterima Antara London, Rabu.

"Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap Indonesia, bersama masyarakat internasional menunjukkan komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan melalui bantuannya kepada Haiti," ujar Catherine Bragg.

Dalam Sidangnya Badan Bantuan Kemanusiaan PBB itu secara khusus membahas kerjasama bantuan kemanusiaan untuk Haiti di Jenewa, Swiss, Selasa.

Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Dian Triansyah Djani, dalam pertemuan itu dihadapan hampir seluruh delegasi negara anggota PBB menegaskan komitmen bantuan Indonesia kepada Haiti.

Dikatakannya sebagai negara yang memiliki pengalaman yang cukup luas dalam penanganan bencana khususnya yang terjadi di Indonesia, Pemerintah RI siap untuk membantu dan berbagi pengalamannya untuk mengatasi bencana yang tengah terjadi di negeri tersebut.

Dalam sidang yang berbeda, Menkes RI, DR. Endang Rahayu Sedyaningsih dalam Sesi Khusus yang membahas situasi di Haiti di sela-sela Sidang Executive Board ke-126 WHO di Jenewa, juga menggarisbawahi Pemerintah RI telah menjadi bagian dari upaya internasional untuk menangani situasi pasca gempa di Haiti sebagai wujud solidaritas Indonesia.

Pernyataan Menkes tersebut disambut positif Direktur Jenderal WHO, DR. Margaret Chan, seraya menyampaikan pengakuan bahwa Indonesia memiliki kapasitas yang baik dalam penanganan bencana.

Komitmen bantuan dan simpati disampaikan Indonesia terhadap korban gempa bumi di Haiti, melalui berbagai sidang PBB di Jenewa itu memperkuat solidaritas masyarakat internasional dalam membantu Pemerintah dan rakyat Haiti yang menjadi korban gempa bumi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010