New York (ANTARA News/AFP) - Wall Street mengalami kenaikan panjang atau "rally" pada Selasa waktu setempat karena pasar terdorong berita tentang transaksi perusahaan besar dan pedagang bersiap untuk hasil utama pemilihan Senat AS.

Dow Jones Industrial Average naik 115,78 poin (1,09 persen) dan ditutup pada 10.725,43 karena indeks utama AS melonjak ke tingkat terbaik mereka dalam lebih dari 15 bulan.

Komposit Nasdaq naik 32,41 poin (1,42 persen) ke 2.320,40 dan indeks Standard & Poor`s 500 menaik 14,20 poin (1,25 persen) ke 1.150,23.

Dengan melanjutkan perdagangan setelah tiga hari libur pada akhir pekan, pasar bereaksi terhadap berita bahwa pembuat cokelat Inggris Cadbury menyetujui tawaran pengambilalihan dari raksasa AS Kraft Foods senilai sekitar 19 miliar dolar untuk membantu raksasa makanan itu memperluas jangkauan di sektor gula-gula.

Trasaksi tersebut bersamaan dengan perjanjian Tyco International untuk mengakuisisi Brink`s Home Security, "adalah meningkatkan beberapa optimisme bahwa kepercayaan kembali ke sektor korporasi," kata analis di Charles Schwab & Co dalam catatan kepada kliennya.

Al Goldman dari Wells Fargo Advisors mengatakan pasar berada pada jelang hasil lomba Senat di Massachusetts, Selasa, "karena memiliki implikasi politik yang penting, tak peduli siapa yang menang."

Dia mengatakan kemenangan oleh penantang Republik "mungkin akan diterima dengan baik oleh pasar karena para investor mendukung kemacetan kongres," sebab hasilnya dapat mempengaruhi supermajority yang dibutuhkan oleh Senat Demokrat untuk meloloskan langkah-langkah kunci.

John Wilson dari Morgan Keegan menambahkan bahwa Wall Street melihat kemenangan Partai Republik sebagai cara untuk memperlambat atau mengubah tindakan reformasi besar-besaran perawatan kesehatan yang sedang dipertimbangkan di Kongres, yang telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa orang dalam komunitas bisnis.

"Saham perusahaan perawatan kesehatan tampak menguat di tengah harapan pemilu di Massachusetts akan mengubah persamaan yang menguntungkan mereka," katanya.

Andy Fitzpatrick dari Hinsdale Associates mengatakan pasar masih tidak yakin apakah musim laporan penghasilan saat ini --indikator kunci kesehatan sektor korporasi dan perekonomian secara keseluruhan -- akan hidup sesuai harapan yang tinggi.

"Semua mata akan kembali berada pada laporan pendapatan perusahaan-perusahaan seperti IBM, Google, Bank of America, Starbucks dan Goldman Sachs yang akan mengumumkan hasil kuartal keempat," katanya.

"Diperkirakan minggu ini berhenti dan mulai karena pasar mencoba untuk mencari tahu jika pemulihan ini pada kenyataannya lebih maju atau mundur. Wall Street juga akan mendengarkan seksama terhadap prospek perusahaan sebagai ukuran dari apa yang diperkirakan pada

2010 dan dapat menempatkan itu lebih berat daripada pendapatan baru-baru ini."

IBM naik 1,79 persen menjadi 134,14 dolar sebelum meluncurkan hasilnya setelah pasar tutup, yang menunjukkan peningkatan laba kuartalan 4,8 miliar dolar, menutup rekor setahun 13,4 miliar dolar.

Saham Apple naik 4,42 persen ke rekor 215,03 dolar AS setelah perusahaan mengatakan pihaknya akan menjadi tuan rumah sebuah event akhir bulan ini yang diperkirakan akan meluncurkan sebuah komputer tablet yang lama ditunggu-tunggu.

Saham Cadbury yang tercatat di AS rally 6,14 persen menjadi 55,09 dolar setelah menyetujui pengambilalihan senilai 11,5 miliar pound (18,9 miliar dolar) setelah pertempuran panjang dengan Kraft, turun 0,57 persen pada 29,41 dolar.

Raksasa keuangan Citigroup melonjak 3,51 persen menjadi 3,54 dolar setelah pengumuman kerugian bersih sebesar 7,6 miliar dolar pada kuartal keempat 2009, mengakibatkan kerugian tahun penuh 1,6 miliar dolar, yang kata eksekutif menunjukkan kemajuan dalam menghidupkan kembali perusahaan perbankan.

Di antara saham-saham dalam fokus di sektor asuransi dan kesehatan, Aetna rally 4,15 persen menjadi 32,66 dolar, Cigna ditambahkan 2,93 persen menjadi 37,92 dolar, Merck naik 2,91 persen menjadi 40,62 dolar dan Pfizer naik 2,62 persen menjadi 20,00 dolar.

Obligasi jatuh. Hasil pada obligasi AS berjangka 10-tahun meningkat menjadi 3,707 persen dari 3,676 persen Jumat, dan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,598 persen terhadap 4,575 persen.

Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010