"Target penyelesaian panitia ini 2 bulan atau 60 hari kerja dan ini masih tersisa beberapa waktu lagi. Saya melihat kerja panitia ini sudah mulai masuk ke tahap-tahap untuk pemetaan dan harmonisasi data," ujarnya kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Rabu.
Sebelum Pansus mengambil kesimpulan yang kan menjadi rekomendasi DPR, akan ada sejumlah perkembangan yang akan disampaikan kepada masyarakat melalui media massa, papar Idrus.
Akhir pekan ini, tim ahli panitia angket kembali bekerja mengidentifikasi fakta-fakta yang dijumpai dalam pemeriksaan saksi-saksi yang dipanggil saat ini.
"Jumat dan Sabtu tim ahli kami akan bekerja kembali dan saat ini sudah sampai pada tahap identifikasi dan kami harapkan pada saat konsinyering nanti disitu sudah mulai kelihatan adanya pemetaan data," katanya.
Hasil pemetaan itu nanti akan menjadi dasar untuk menentukan kesimpulan-kesimpulan panitia angket yang sebelumnya akan dimintakan persetujuan dari segenap anggota panitia angket.
Selanjutnya, Senin pekan mendatang, akan ada evaluasi terhadap data-data tersebut. "Di situ adalah momentum untuk memberikan semacam progress report kepada masyarakat. Jadi nanti itu akan kita lakukan," ujarnya.
Idrus menepis kritik sejumlah kalangan bahwa kerja Pansus lambat, karena Pansus tidak ingin gegabah dengan langsung mengambil kesimpulan sebelum semuanya benar-benar jelas.
"Saya ingin panitia ini bekerja secara profesional sehingga nanti ketika ada kesimpulan-kesimpulan, tidak ada lagi yang kontroversial. Biarlah tahapan-tahapan ini kita lewati yang pada gilirannya ada kesimpulan," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
