Rusun Klender menarik, memperlihatkan sisi lain di Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Setelah mewarnai industri film Indonesia 15 tahun lalu, sekuel "Dealova" kini diproduksi dengan menghadirkan pemain baru yang lebih muda.

"Dealova 2" dibintangi vokalis Yovie & Nuno serta Dikta Wicaksono, sebagai bintang utama.

Dia akan beradu akting dengan dua bintang muda lain, Harris Vriza dan Givina, sebagai regenerasi trio Jessica Iskandar, Evan Sanders, dan Ben Joshua yang dulu mewujudkan kisah cinta segitiga antara Kara, Ibel dan Dira. Film "Dealova" yang pertama diadaptasi dari novel remaja laris karya Dyan Nuranindya.

Baca juga: Enam film Indonesia ini tayang terbatas di laman Festival Film Locarno

Sekuel ini diproduksi Capo dei Capi Films diproduseri Heru Winanto, pemilik IP (Intellectual Property) dari proyek sebelumnya, juga Andibachtiar Yusuf dan Rama Anugrah.

Ray Nayoan menjadi sutradara "Dealova 2", ia sebelumnya mengarahkan film "Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara".

"Dealova 2" masih mengangkat cerita basket, dunia yang dulu dicintai tokoh Kara di film sebelumnya.
 
Dealova 2 (HO)


Capo dei Capi Films dalam keterangan resmi, Jumat, mengatakan proses produksi yang disiapkan sejak Desember 2019 harusnya dimulai pada 6 April 2020.

Pandemi COVID-19 membuat jadwal produksi mundur menjadi 29 Agustus hingga 23 September 2020.

Baca juga: Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" raih penghargaan di Shanghai

"Proses produksi pun dilakukan dengan protokol kesehatan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah, asosiasi-asosiasi produser dan WHO, " kata Capo dei Capi Films.

Semua kru dan pemain telah menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan terbukti negatif COVID-19 sehingga produksi bisa berlangsung.

Lokasi yang ditampilkan dalam film, seperti yang ditampilkan di video produksi "Dealova 2", adalah rusun Klender. Para aktor terlihat bermain basket di lapangan dalam lingkungan rusun tersebut.

"Rusun Klender menarik, memperlihatkan sisi lain di Jakarta," kata sutradara Ray Nayoan dalam video tersebut.

Andibachtiar Yusuf menambahkan, sebagian besar film di Indonesia yang berlatar belakang Jakarta cenderung memberi gambaran kota metropolitan dan kehidupan kelas menengah ke atas. Dia ingin memperlihatkan bagian lain ibu kota yang tidak sering disentuh film-film lain.

"Dealova 2" diperkirakan akan tayang pada akhir 2021 atau awal 2022.

Baca juga: Bukan bajakan, tonton koleksi film Indonesia di platform streaming

Baca juga: Tujuh film perjuangan yang bisa bangkitkan jiwa nasionalisme

Baca juga: Netflix buka peluang produksi konten lokal Indonesia

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020