"Jumlah itu belum termasuk transaksi dari agen wisata asing yang menjual destinasi Indonesia," kata Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pada kesempatan pameran yang digelar di Utrecht itu, Indonesia bersama Portugal menjadi negara mitra penyelenggara dan pihaknya menyediakan dana anggaran sebesar Rp2,2 miliar.
Pameran pariwisata bertajuk Vakantiebeurs merupakan salah satu ajang pameran pariwisata terbesar ketiga di dunia dan sangat diperhitungkan di Eropa.
"Booth Indonesia berdiri di lahan seluas 154 m2 dengan nomor stan 01.C107," katanya.
Sapta menegaskan, pengunjung antusiastis terhadap stan Indonesia termasuk penampilan budayanya.
Sebanyak 170 negara di dunia turut serta meramaikan bursa tersebut dengan pengunjung lebih dari 20.000 orang per hari.
"Ada berbagai agen wisata asing yang menjual destinasi Indonesia dan mendapat pesanan hingga 800-1.000 grup yang per grupnya bisa mencapai 30 orang," katanya.
Menurut Sapta, keikutsertaan Indonesia dalam ajang itu penting mengingat Eropa merupakan salah satu pasar wisata potensial.
Selain itu, dari sisi akses, rencananya maskapai Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan langsung ke Amsterdam mulai Juni 2010.
Ia menambahkan Eropa merupakan salah satu target utama pasar pariwisata Indonesia di mana sekitar 640.000 wisman ditargetkan berkunjung ke tanah air sepanjang 2009. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
