Tangerang (ANTARA News) - LSM "Voice Of Palestine" (VOP) memutar film perjuangan rakyat menyambut satu tahun kemerdekaan Palestina di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat.

Menurut Direktur Voice of Palestine, Mujtahid Hashem, pemutaran film perjuangan bangsa Palestina melawan zionis Israel di student centre UIN.

"Satu tahun kemerdekaan bagi bangsa Palestina, menjadi bukti perjuangan mereka yang berpuluh tahun lamanya agar bebas dari jajahan rezim zionis Israel," katanya.

Menurut dia, film tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat, bahwa keberanian rakyat Palestina memperjuangan haknya patut didukung.

Sedangkan pemutaran film itu memperlihatkan ketika bangsa Palestina menjadi bangsa yang besar, kemudian dalam perjalanan waktu kekuasaan dan tanah mereka diambil paksa tentara Israel.

Dia mengatakan, film itu adalah sejarah perjuangan bangsa Palestina memperlihatkan bentuk ketidakadilan bangsa Palestina atas tindakan yang dilakukan tentara Israel.

Selain pemutaran film, "VOP" juga menampilkan cuplikan foto hasil jepretan sejumlah juru foto saat terjadi penyerangan dan penembakan terhadap rakyat Palestina.

Dia menambahkan, bahwa "VOP" sebuah LSM yang berjuang untuk Palestina melalui jalur politik dan informasi, dan juga aktif dalam organisasi muslim intelektual seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Film yang berdurasi satu jam itu memperlihatkan beberapa anak-anak Palestina yang menderita sembari menangis atas kepergian orang tua mereka.

Bahkan film tersebut menunjukan fakta bentuk pemaksaan terhadap beberapa keluarga Palestina yang dipaksa hengkang dari tempat tinggalnya.

Namun dia berharap agar pemutaran film dan beberapa informasi itu dapat membuka mata pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa Palestina.

Pemutaran film itu khusus untuk mahasiswa yang punya jiwa sosial tidak henti membela rakyat Palestina yang saat ini masih berjuangan mendapatkan hak mereka, demikian Mujtahid Hashem.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010