Sukabumi (ANTARA News) - Peluang artis cantik Ayu Azhari yang mencalonkan diri sebagai bakal calon (Balon) Wakil Bupati Sukabumi melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menipis karena tiga partai koalisi nonparlemen yang mengusulkan Ayu mengancam keluar dari koalisi dengan PDIP.

Tiga partai nonparlemen yang berkoalisi dengan PDIP beberapa waktu lalu itu adalah Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) dan Partai.

"Hengkangnya kami dari PDIP akan berimbas kepada pencalonan Ayu Azhari karena syarat kuota yang harus dimiliki PDIP sebanyak dua persen dari daftar pemilih tetap (DPT) untuk meloloskan Ayu Azhari tidak akan bisa dipenuhi," kata Koordinator Partai NonParlemen, Dadang Supandi, di Sukabumi, Rabu.

Dukungan koalisi ini dicabut karena koalisi melihat sikap PDIP tidak jelas, katanya.

"Daripada tidak ada kejelasan, lebih baik kami hengkang. Meski, kami partai non parlemen tetapi kami masih mempunyai harga diri dan masih banyak partai besar lainnya yang ingin berkoalisi dengan kami," katanya.

Dadang mengatakan, Ayu Azhari datang ke Kabupaten Sukabumi untuk menjadi balon Bupati Sukabumi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) pada 27 Mei 2010 nanti merupakan hasil kerja partai nonparlemen.

Selain itu, ketidakjelasan masa depan Ayu Azhari dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi itu karena ada kabar yanga mengatakan PD PDIP Jawa barat hanya mengirimkan dua paket pasangan ke pusat, yakni pasangan Hasymi Ramli-Iman Adi Nugraha dan Lukas Mulyana-Ayu Azhari.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Rudi Harsa Tanaya menjelaskan, ada 12 nama balon, termasuk Ayu Azhari yang berkas pencalonannya diserahkan ke pusat. "Kami mengirimkan nama balon saja, bukan paket atau pasangan," jelas Rudi.

Dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi ini PDIP memiliki tiga opsi koalisi, yaitu Partai Golkar dengan PDIP, PDIP dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDIP dengan Partai non parlemen.

"Namun, untuk saat ini kami belum bisa menentukan dengan siapa kami akan berkoalisi. Kami masih menunggu keputusan dari pusat," tuturnya.

Ayu Azhari pernah mengatakan sudah melakukan pendekatan kepada PDIP dan PDIP meresponnya dengan baik. "Saya yakin PDIP akan memilih saya, tetapi saya hanya bisa berharap," ujarnya.

Ayu mengatakan, jika PDIP tak memilihnya maka dia akan mencari partai lain untuk memuluskannya menjadi kepala daerah Kabupaten Sukabumi periode 2010-2015.

"Saya adalah simpatisan PDIP yang tidak akan berubah haluan ke partai lain. Semua keputusan ada di tangan PDIP," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010