Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 27 aksi demonstrasi yang sebagian besar berkaitan dengan tuntutan pertanggungjawaban atas 100 hari pertama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono akan digelar di wilayah DKI Jakarta, Kamis.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis pagi, ke-27 demonstrasi tersebut tersebar di berbagai titik, terutama di depan Istana Merdeka dan di depan Gedung MPR/DPR RI.

Aksi di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, berlangsung sejak sekitar pukul 08.00 WIB.

Para peserta aksi di depan Istana antara lain Front Oposisi Rakyat Indonesia, Front Perjuangan Rakyat, dan Mahasiswa Bersatu.

Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dijadwalkan juga menyambangi depan Istana pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Sedangkan peserta aksi Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang mengklaim akan menerjunkan lebih dari 10 ribu orang rencananya akan memulai aksinya pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Di depan Gedung MPR/DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, aksi akan berlangsung sejak sekitar pukul 09.00 WIB antara lain oleh Asosiasi Pekerja Indonesia, Serikat Buruh Seluruh Indonesia, dan Komite Buruh Reformasi.

Selain kalangan pekerja, aksi di depan gedung dewan juga akan dilaksanakan oleh elemen lainnya seperti Aliansi Rakyat Bersatu, Laskar Empati Pembela Bangsa, dan Persatuan Perjuangan Petani Indonesia.

Unjuk rasa lainnya selain di depan Istana dan Gedung MPR/DPR juga akan dilakukan di sejumlah tempat seperti di depan kantor Kementerian Perekonomian dan Kementerian Keuangan di Jalan Dr Wahidin, serta Istana Wakil Presiden yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sementara itu, kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga rencananya akan menjadi ajang unjuk rasa oleh kelompok yang menamakan dirinya Koalisi Indonesia Bersih.

Ke-27 unjuk rasa tersebut rencananya akan digelar sejak sekitar pukul 08.00 WIB dan diperkirakan berakhir pada sekitar pukul 17.00 WIB. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010