Jakarta, 29/1 (ANTARA) - Menteri Kehutanan akan melaunching empat REDD Demonstration Activities Indonesia, yaitu kerjasama Departemen Kehutanan dengan Pemerintah Australia, Pemerintah Jerman, International Tropical Timber Organization (ITTO) dan The Nature Conservancy (TNC), bertempat di Ruang Sonokeling, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Acara tersebut akan dihadiri para Duta Besar Negara Sahabat, Direktur Eksekutif International Tropical Timber Organization, dan para Gubernur serta para pejabat Departemen Kehutanan. Kegiatan percontohan kerjasama dengan Pemerintah Australia telah dilaksanakan di Kalimantan Tengah dan akan segera diikuti di Provinsi Jambi. Dengan Pemerintah Jerman di Kalimantan Timur dan akan diikuti Kalimantan Barat. Dengan ITTO dilaksanakan di Taman Nasional Meru Betiri di Jawa Timur. Sedang dengan TNC dilaksanakan di Berau, Kalimantan Timur.

     Peluncuran program ini merupakan salah satu rencana aksi Program Kerja 100 Hari Kontrak Kinerja Menteri Kehutanan yang ditargetkan dapat dicapai dalam bulan Januari 2010. Ke-empat kegiatan percontohan yang akan dilaunching tersebut, diharapkan dalam memberikan masukan bagi penyiapan mekanisme REDD yang saat ini masih terus berlangsung dengan tidak tuntasnya perundingan di COP-15 di Copenhagen bulan lalu dan adanya sejumlah kendala metodologis yang masih harus ditangani. Diharapkan momentum ini dapat memacu kegiatan-kegiatan serupa yang sedang dan akan dilaksanakan.

     Sektor Kehutanan memegang peranan penting dalam permasalahan perubahan iklim, terutama dalam memberikan solusi yang signifikan, efektif dan efisien yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh banyak pihak. Dalam perundingan di Copenhagen, sektor kehutanan termasuk yang paling banyak mencapai perkembangan dan kemajuan. Diharapkan DA-REDD yang akan luncurkan ini dapat berjalan sesuai rencana serta efektif dalam memberikan masukan penyiapan mekanisme baku REDD.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Masyhud, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010