Beirut (ANTARA News/IRNA-OANA) - Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon, Sheikh Na`eim Qassem, mengatakan gerakannya sudah siap total untuk menghadapi ancaman rezim Zionis, Israel.

Dia menambahkan, bahwa Hizbullah sangat berharap di masa depan bisa berjihad melawan rezim Zionis.

Na`eim Qassem menyampaikan pernyataan itu dalam satu pertemuan dengan Kuasa Usaha Iran di Lebanon, Hosseinian dan Atase Kebudayaan Iran Hosseinzadeh, di samping sekelompok pemuda Iran, yang berada di Beirut untuk menghadiri Pekan Persahabatan Pemuda Iran-Lebanon.

Dia mengatakan, bahwa pemuda Iran melakukan langkah yang baik dengan melakukan pertemuan dengan pemuda Lebanon, dalam tukar-menukar pengalaman.

Dia merujuk pada almarhum Imam Khomeini sebagai pemikir sejati yang mempermulus jalan untuk Hizbullah Lebanon, dan mengatakan, bahwa Hizbullah selalu berusaha untuk bergerak ke arah pemurnian ajaran Islam.

Dia menambahkan, bahwa Hizbullah telah mencapai kemenangan dalam empat perang melawan rezim Zionis, dalam tahun-tahun 1972, 1996, 2000 dan 2006.

Dia menandaskan, bahwa keberadaan rezim Zionis membahayakan kehidupan di kawasan itu, dan keberadaan perlawanan di sini adalah sebuah nilai dan "kami berharap di masa depan akan berjihad menghadapi rezim Zionis."

Na`eim Qassem mengatakan, "Kemenangan kami untuk memandu keinginan pemimpin Iran, di samping sikap arif Seyed Hassan Nasrollah, serta darah para syuhada, bahwa kami sebagai Hizbullah akan selalu mengikuti petunjuk pemimpin agung Iran itu."

Pekan Persahabatan Pemuda Iran-Lebanon ditutup Sabtu malam di Istana UNESCO, di Beirut.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010