Sukabumi (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 53 rumah rusak akibat terkena longsoran tanah di Desa Sampora dan Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak Sabtu (30/1) lalu.

Informasi yang diperoleh ANTARA News, Senin, menyebutkan, hujan yang terjadi sejak beberapa hari menyebabkan tanah yang berada di atas tebing tergerus oleh air hujan, sehingga longsor pun terjadi.

Akibatnya, sebanyak 41 rumah di Desa Sampora dan 12 rumah di Desa Cikidang rusak, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Kerugian akibat longsor di Desa Sampora diprediksi mencapai Rp450 juta," kata Kepala Desa Sampora, Badrudin.

Menurut dia, dari 41 rumah warga yang rusak itu, 13 diantaranya rusak berat, 14 rusak sedang dan 14 lainnya rusak ringan, tetapi masih ada 28 rumah lagi yang terancam longsor di desa ini.

"Tanah longsor ini terjadi di tiga kampung, yakni Kampung Pasirangin RT 01, Kampung Cibatu RT 02 dan Kampung Kaum Gading RT 04," kata Badrudin seraya menambahkan seluruh warga yang rumahnya rusak berat diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Cikidang Iman Sugiman mengatakan, dari hasil pendataan sementara sebanyak 12 rumah di Desa Cikidang dan 41 rumah di Desa Sampora mengalami kerusakan akibat tanah longsor.

"Desa Cikidang yang topografinya daerah perkebunan dan dikelilingi oleh tanah tebing yang rentan longsor menyebabkan daerah ini adalah salah satu daerah rawan longsor di Cikidang. Seringnya hujan turun juga menyebabkan tanah menjadi labil dan akhirnya longsor," kata Iman.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi longsor susulan di saat hujan masih terus mengguyur Kabupaten Sukabumi.

"Kami minta warga untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap longsor susulan," katanya.

Di tempat terpisah Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Yayan Sopian menjelaskan, ada tujuh titik rawan longsor di daerah Cikidang dan kejadian longsor pada Sabtu (30/1) lalu menyebabkan terputusnya jalan alternatif Cikidang-Palabuhanratu.

Selain itu, di daerah ini juga banyak jalan yang longsor dan gorong-gorong yang ambrol seperti di daerah Desa Buniwangi, sehingga jalan ini hanya bisa dipergunakan sebelah saja dan menambah rawan kecelakaan lalu lintas.

"Kami meminta kepada Pemkab Sukabumi untuk segera memperbaiki jalan yang rusak dan jalan yang tergerus longsoran," katanya seraya mengimbau kepada pengemudi kendaraan yang melewati jalur Cikidang untuk lebih berhati-hati khawatir ada longsor susulan.(K-SM/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010