Gorontalo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato, Provinsi Gorontalo, memastikan siap mengikuti tracking atau pelacakan setelah hasil tes usap (swab test) tiga bakal calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Kabupaten Pohuwato dinyatakan positif COVID-19.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, untuk penjadwalan swab test COVID-19, sebab kewenangan melakukan tracking, menjadi tanggung jawab instansi tersebut," ujar Firman Ikhwan, anggota Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Pohuwato, di Gorontalo, Sabtu.

Baca juga: KPU Gorontalo akan 'tracking' sembilan bakal calon positif COVID-19

Sejauh ini katanya, seluruh komisioner KPU Pohuwato telah mengikuti tes cepat atau rapid test COVID-19 dengan hasil nonreaktif, sebagaimana hasil yang diperoleh ketua KPU kabupaten ini.

Pihaknya berharap, tidak ada komisioner maupun tim pokja termasuk seluruh staf kesekretariatan yang dinyatakan positif COVID-19, agar pelaksanaan seluruh tahapan tetap berjalan aman, lancar dan sukses.

Total bakal calon yang dinyatakan positif COVID-19 dari empat bakal paslon yang datang mendaftar di KPU setempat, sebanyak 3 orang.

Baca juga: Gubernur Gorontalo kaji sanksi bagi parpol langgar protokol COVID-19

Saat ini mereka sementara melakukan isolasi mandiri, termasuk menunggu penjadwalan pemeriksaan kesehatan yang digelar di Rumah Sakit Umum Aloei Saboe di Kota Gorontalo.

KPU Pohuwato telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, IDI, Rumah Sakit dan tim dokter, untuk penjadwalan tersebut.

Baca juga: Abainya calon pemimpin pada protokol kesehatan di Gorontalo

Baca juga: Petugas Pilkada di Provinsi Gorontalo wajib uji cepat COVID-19

Baca juga: Tiga kabupaten di Gorontalo luncurkan tahapan Pilkada 2020

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020