"Perampokan dan pembunuhan mengakibatkan seorang bos karet meninggal tertembak di rumahnya," kata Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien di Pekanbaru, Rabu.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjutnya, pelaku berjumlah delapan orang yang lima diantaranya masuk menjebol rumah korban melalui pintu belakang sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban berusaha melawan perampok dengan menggunakan sebilah parang, namun upayanya tak berhasil.
"Korban sempat dipukul dengan balok di bagian belakang kepala sebelum akhirnya ditembak perampok di bagian dada," kata Muttaqien.
Setelah penembakan tersebut, lanjutnya, para perampok merampas perhiasan yang dipergunakan oleh isteri dan anak korban. Namun, perampok tak sempat mengambil uang tunai karena isteri korban berteriak minta tolong dan warga langsung mendatangi rumah itu.
"Perampok tak sempat mengambil uang, hanya perhiasan berupa gelang dan kalung emas," katanya.
Polisi masih terus memburu kawanan perampok yang diduga kuat kawanan perampok bersenjata api yang kerap beroperasi lintas provinsi Sumatera. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
