Gorontalo (ANTARA News) - Provinsi Gorontalo pada 2010 menargetkan investasi sebesar Rp5 triliun, setara jumlahnya dengan anggaran pemerintah, karena tahun sebelumnya total investasi tercatat Rp3,9 triliun.

Kepala Badan Investasi Daerah (BID) Rustamrin Akuba, mengatakan target sebesar itu berani mereka lakukan, mengingat nilai investasi di wilayah itu, pada 2009 lalu cukup menjanjikan.

"Tahun lalu, total investasi di Provinsi Gorontalo mencapai Rp3,9 triliun," ujarnya, di Gorontalo, Kamis.

Dia mengatakan, investasi itu diperoleh dari perusahaan yang menanamkan modalnya di Gorontalo, seperti dari perusahaan asing, serta pihak swasta lainnya, yang tertarik dengan sumber daya alam setempat.

"Jagung, rumput laut, dan usaha peternakan menjadi salah satu sumber daya alam yang sejauh ini banyak mereka lirik," kata dia.

Investasi pada sektor riil ini, lanjutnya, cukup memiliki peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pesatnya pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pertumbuhan pada sektor ekonomi ini, juga turut dirasakan oleh daerah-daerah di sekitar Provinsi Gorontalo," kata dia.

Selain itu, faktor kenyamanan dan keamanan untuk berinvestasi, juga dinilai menjadi salah satu penentu kepercayaan para investor itu.

Sejauh ini, lanjut Rusthamrin, kendala yang cukup dirasakan pihaknya adalah masih terjadinya krisis listrik di Gorontalo, serta birokrasi perijinan yang masih membutuhkan jenjang, yang sebenarnya kurang efektif.(SHS/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010