Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kembali membekuk dua perampok toko emas Kings yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berinisial Ris dan OE.

"Masih ada pelaku lainnya yang dalam pengejaran polisi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta Selatan, Jumat.

Polisi berhasil menangkap dua pelaku perampokan itu di wilayah Ibukota Jakarta Kamis (4/2) malam.

Sebelumnya, anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Bekasi Kabupaten berhasil menciduk tiga pelaku lainnya berinisial AT di wilayah Lampung, MS (Jakarta) dan TL (Cirebon-Jawa Barat), Senin (1/2).

Penangkapan pelaku perampokan toko emas itu berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) karena meninggalkan sidik jari yang identik dengan sidik jari para pelaku.

Sebanyak 10 orang komplotan perampok menggasak toko emas Kings di Pasar Pamor Blok F-1 No. 2 RT 01/01 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (25/1) sekitar pukul 10.15 WIB.

Keempat pelaku menyandera pemilik toko, Lim Sun Po (37) dan enam karyawannya dengan cara melompati etalase, kemudian menggasak sejumlah perhiasan emas seberat tujuh kilogram dan uang tunai Rp20 juta, lalu melarikan diri dengan mengendarai lima unit sepeda motor.

Terkait adanya dugaan dua anggota polisi yang terlibat perampokan toko emas itu, Boy enggan mengungkapkannya karena polisi masih memburu pelaku lainnya yang masih berkeliaran.

Berdasarkan informasi, dua anggota polisi termasuk komplotan penjarahan toko emas itu, namun keduanya biasa beroperasi di wilayah Bogor, Jawa Barat dan sekitarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010