Medan (ANTARA News) - Kondisi kesehatan bayi kembar empat, anak dari pasangan Agus Liadi (38) dan Rafrida (34) warga Desa Bahagia Suak Bakong, Aceh Selatan, yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan pada hari kelima stabil dan tidak ada gangguan.

Kabag Hukum dan Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, drg.Atma Wijaya di Medan, Senin, mengatakan, keempat bayi kembar tersebut saat ini dimasukkan ke inkubator.

Keempat bayi tersebut lahir dengan selamat di RSUP Adam Malik Medan, Kamis (4/2) pagi melalui operasi sesar yang ditangani oleh dr Hayu SpOG. Bayi kembar empat itu terdiri atas dua laki-laki dan dua perempuan.

Berat badan bayi kembar empat itu, saat lahir masing-masing pertama 1.200 gram, bayi kedua 1.350 gram, bayi ketiga 1.500 gram dan bayi yang keempat 1.550 gram.

Bayi kembar itu merupakan anak pertama dari pasangan Agus Liadi dan Rafrida, yang menggunakan program bayi tabung di Penang, Malaysia. Pasangan tersebut sudah 12 tahun berumah tangga, namun baru kali ini dikarunia anak.

Wijaya mengatakan, berat badan bayi kembar empat itu, terjadi sedikit pengurangan dari berat semula, namun hal itu tidak berpengaruh terhadap kesehatan mereka.

"Kekurangan berat badan yang dialami bayi itu, memang wajar karena bayi tersebut sudah mulai bergerak," katanya.

Namun demikian, tim dokter yang merawat bayi kembar itu, tetap memantau setiap saat mengenai perkembangan kesehatan yang dialami bayi tersebut.

"Keempat bayi kembar itu masih mendapat perawatan yang intensif dari tim dokter," katanya.

Atma Wijaya menjelaskan, Rafrida, ibu bayi kembar empat itu, Senin, sudah meninggalkan RSUP Adam Malik Medan. Ibu bayi itu tidak pulang ke kampung halamannya di Aceh Selatan, melainkan untuk sementara waktu menginap di salah satu penginapan yang tidak begitu jauh dari rumah sakit tersebut.

"Ibu bayi tersebut memang, sudah bisa meninggalkan rumah sakit, tetapi bayinya masih tetap dirawat di RSUP Adam Malik Medan," kata Wijaya.(M034/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010