Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengaku prihatin dan kecewa atas meninggalnya seorang suporter Persik Kediri saat melihat pertandingan tim tuan rumah melawan Persib Bandung dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 di Stadion Brawijaya Kediri, Jatim, Selasa (9/2).

"Kami jelas prihatin dengan kondisi ini. Panpel (panitia pelaksana - red) harus bertanggung jawab atas kasus ini," katanya saat dikonfirmasi di kantor PSSI di Jakarta, Rabu.

Saat pertandingan Persik Kediri melawan Persib Bandung, seorang suporter tim tuan rumah yang diketahui bernama Supar (31), warga Desa Bangsongan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, tewas terinjak-injak oleh suporter lainnya setelah sebelumnya jatuh dari tribun.

Menurut dia, dengan terjadinya insiden tersebut pihak yang paling bertanggung jawab adalah Panpel. Untuk itu pihaknya mengimbau pihak terkait untuk segera menyelesaikan kasus ini.

"Panpel seharusnya mengambil langkah-langkah alternatif agar peristiwa itu tidak terjadi. Semuanya sudah tahu jika pertandingan itu akan dihadiri ribuan suporter fanatiknya," katanya menambahkan.

Ia menambahkan, dengan banyaknya suporter yang menonton pertandingan seharusnya panpel menyiapkan fasilitas pendukung kelancaran pertandingan seperti menyiapkan layar monitor serta memperketat pengamaman.

"Kejadian ini tidak akan terjadi jika semuanya telat siap untuk menggelar pertandingan besar," katanya dengan tegas.

Stadion Brawijaya Kediri dimana pertandingan digelar dipenuhi oleh ribuan suporter yang lebih dikenal dengan sebut Persikmania. Selain memenuhi tribun, penonton juga meluber hingga ketepi lapangan.

Pertandingan antara Persik Kediri melawan Persib Bandung dimenangkan tim lawan dengan skor 1-3. Gol kemenangan Persib diciptakan oleh Hilton Moreira menit 22 dan menit 81 serta Christian Gonzales menit 56. Satu-satunya gol Persik diciptakan Amarildo Souza di menit 57.

(T.B016/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010