Bekasi (ANTARA News) - Derasnya arus dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang masuk ke Kali Bekasi mengakibatkan tanggul sepanjang 20 meter diperumahan Pondok Mitra Lestari Jati Asih Bekasi Jabar, jebol hingga menjadikan warga perumahan tersebut khawatir rumah mereka digenangi air.

"Kita berharap pemerintah kota secepatnya memperbaiki tanggul tersebut karena tengah musim hujan dan permukaan air Kali Bekasi seringkali melebihi tinggi badan saat hujan deras di hulunya," ujar Syofyan, warga Rw 13 Komplek perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Rabu.

Kini di sekitar tanggul yang ambrol terlihat lima buah tiang berjejer berdiri diatas permukaan sungai. Beberapa runtuhan tanggul terlihat menutupi permukaan air sungai yang kini kembali surut.

Pada Rabu dinihari permukaan air cukup tinggi akibat hujan deras di daerah Bogor. Permukaan air telah mencapai bibir jalan namun karena air mengalir deras ke laut, maka air sungai tidak sampai mengakibatkan banjir.

Ny Hana (50) warga setempat mengatakan, jebolnya tanggul membuat dirinya khawatir, karena air permukaan sungai akan langsung meluber ke komplek dari tanggul yang jebol itu bila hujan deras turun di Bogor.

"Kalau hujan di Kota Bekasi tidak sampai mengakibatkan komplek ini banjir. Biasanya yang kita khawatirkan adalah banjir kiriman yang datang tidak menentu tanpa disertai hujan," ujarnya.

Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga dan Tat Air Kota Bekasi, Yurizal, mengatakan, telah melakukan antisipasi terhadap jebolnya tanggul kali Bekasi tersebut dengan memasang karung pasir.

Ia mengatakan, pada Selasa malam aparat Tata Air telah mendatangkan pekerja untuk membuat tanggul pengamanan sementara dengan memasukkan pasir kedalam karung dan menyusunnya lima karung keatas berjejer setebal empat karung.

"Secepatnya lokasi itu akan kita pasang bronjong yang diisi batu kali. Bronjong bisa menahan derasnya air Kali Bekasi dan kita juga mendapat bantuan dari Provinsi Jawa Barat untuk penanggulangannya," katanya.

Menurut Yusrizal, pada Juni 2010 nanti di lokasi tersebut akan dibangun sepanjang 100 meter lagi tanggul untuk penguatan tebing kali Bekasi.

"Bila penguatan tebing kali Bekasi terealisasi, tebing kali Bekasi di lokasi itu tidak akan longsor lagi," kata Yurizal.

Di lokasi kini juga terlihat kawat-kawat serta batu-batu gunung yang sudah dipecah berukuran besar untuk dijadikan bronjong namun belum terlihat adanya kegiatan pemasangannya.

Setiap kali musim penghujan tiba sebagian besar komplek perumahan di Kota Bekasi yang berada di sisi selatan tol Jakarta-Cikampek selalu kebanjiran, seperti komplek perumahan Kemang Ifi, komplek perumahan Pondok Hijau Permai (PHP), Pondokgede Permai, Jatiasih Permai, perumahan Jati Mulya dan sejumlah komplek perumahan lainnya.
(T.M027/R009)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010