Lavrov dijadwalkan akan bertemu dengan timpalannya Menlu Kuba Bruno Lopez untuk pembicaraan mengenai hubungan ekonomi dan politik bilateral, kata pemerintah Kuba dalam sebuah pernyataan.
Hubungan antara kedua negara itu "berkembang dengan langkah yang dipercepat dalam semua bidang", Duta Besar Rusia untuk Kuba Mikhail Kaminin menjelaskan.
Pada saat Perang Dingin, bekas Uni Soviet adalah sekutu politik terdekat Kuba dan sumber besar bantuan bagi ekonomi komunisnya.
Setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, hubungan antara kedua negara itu hancur, tapi hubungan tersebut telah berangsur pulih sejak 2005 dengan kunjungan timbal-balik oleh Presiden Raul Castro dan Presiden Dmitry Medvedev.
Delegasi Lavrov itu mencakup penulis, artis dan intelektual yang akan menghadiri pekan raya buku 14-21 Februari, yang menjadikan Rusia tamu kehormatan. (S008/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
