Jakarta (ANTARA News) - Setelah beberapa tahun tidak terlihat di layar lebar, aktor gaek Mel Gibson kembali membintangi film aksi berjudul "Edge of Darkness", besutan sutradara Martin Campbell.

Dalam film terbaru setelah film terakhirnya berjudul Signs pada 2002 ini, Mel berperan sebagai Thomas Craven, detektif veteran bagian pembunuhan di Kepolisian Boston.

Ia juga ayah tunggal bagi bagi anak semata wayangya yang berusia 24 tahun, Emma, diperankan Bojana Novakovic.

Emma Craven adalah insinyur nuklir yang tengah magang di Northmoor, sebuah fasilitas nuklir yang memiliki kontrak dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Ia mendatangi ayahnya dalam rangka menghabiskan masa liburan.

Namun, setiba di rumah sang ayah, kondisi Emma terlihat buruk, dan kerap mengeluarkan darah dari hidungnya disertai muntah-muntah.

Saat Thomas Craven akan membawa putrinya berobat, Emma mengatakan bahwa dia ingin memberitahu tentang sesuatu kepada ayahnya. Namun sebelum sempat menyampaikan sesuatu itu, Emma ditembak mati sosok bertopeng di depan pintu rumah mereka. Emma mati dalam pelukan ayahnya.

Sejumlah kalangan menduga pembunuhan itu erat kaitannya dengan profesi sang ayah yang memiliki banyak musuh.

Naluri detektif Thomas menggiringnya untuk mencari tahu apa di balik kematian puterinya. Penyelidikannya ini mengantarkannya kepada fakta-fakta besar menyangkut sebuah perusahaan bernama Northmoor dan konspirasi besar dibaliknya.

Usaha Craven menyingkap penyebab pembunuhan putrinya berubah menjadi petualangan penuh emosi, menegangkan dan penuh aksi.

Ternyata Emma terlibat dalam satu organisasi bernama Nightflower, aktivis penyelamat lingkungan yang menyusup ke dalam Northmoor untuk mencari bukti keterlibatan Northmoor dalam pembuatan senjata nuklir, yang berakhir dengan kematian para anggota Nightflower.

Emma sendiri terkena radiasi dan diracuni, hingga akhirnya sakit parah.

Emma yang mengetahui kecurangan Northmoor, bertekad membongkarnya dengan menghubungi seorang pengacara dan mengirim surat kepada seorang Senator. Ternyata Emma terlibat dalam intrik rumit, sehingga nyawanya harus dikorbankan.

Penyelidikan Tom lalu membawanya kepada seseorang bernama Bennet, hingga Senator Pine. Berhasilkah Thomas mengungkap konspirasi yang merenggut nyawa putrinya? Temukan jawabannya di "Edge Of Darkness."

Selain Mel Gibson, aktor lain yang bermain dalam film ini diantaranya Ray Winstone yang memerankan Jedburgh, agen CIA yang bertugas menutupi pembunuhan Emma Craven.

Tadinya Robert De Niro yang akan memerankan Jedburgh, tapi dia mengundurkan diri saat syuting dimulai.

Ada juga Danny Huston sebagai Bennet yang menjabat CEO Northmoor, tempat Emma Craven bekerja.

Danny Houston adalah putra sutradara legendaris John Houston dan saudara lelaki dari aktris Angelica Huston.

Selain mereka, Shawn Roberts turut bermain sebagai Burnham, kekasih Emma Craven.

Film berdurasi sekitar 180 menit itu membawa penonton mengikuti perpaduan drama keluarga, percintaan, aksi, penyelidikan ala detektif dan petualangan seru menegangkan.

Mel Gibson terlihat sukses memerankan seorang ayah yang hancur karena kehilangan putri kesayangannya. Usia Gibson yang menginjak 54 tahun membuatnya tampak lebih matang dari sebelum ini, namun tetap tampil enerjik.

Trik-trik Gibson, khususnya saat di kejar-kejar pembunuh bayaran yang disewa Northmoor, terlihat sangat menarik dan cerdas.

Secara keseluruhan, layak disaksikan oleh mereka yang menggemari Mel Gibson, atau para penggemar film laga, bahkan umumnya penggemar film di Indonesia.

Film ini tengah diputar di bioskop-biskop Jakarta dan sekitarnya.

W004/AR09

Oleh Wuryanti Puspitasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010