Depok (ANTARA News) - Tanggul Kali Angke di Kelurahan Curug, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jabar, jebol, sehingga menyebabkan lahan sawah seluas dua hektar terendam air.

"Untuk perbaikan sementara bisa kita gunakan bambu terlebih dahulu," kata Wakil Wali Kota Depok, Yuyun Wirasaputra, di Depok, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mengalami hambatan karena anggaran untuk perbaikan masih dalam proses. Sedangkan jika menggunakan dana tak terduga tidak diperkenankan.

"Perbiakan tanggul yang jebol tersebut harus melalui pengajuan proyek," katanya.

Akibat jebolnyatanggul tersebut selain merendam lahan sawah juga sejumlah perumahan warga dan juga menghalangi perumahan warga dengan lokasi pemakaman umum.

Selain melakukan perbaikan sementara, ditambahkan Yuyun pemerintah daerah segera memberikan bantuan bagi korban langsung bencana tersebut.

"Nanti akan ada bantuan bagi pemilik sawah dan lainnya," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Yuyun perbaikan yang lebih penting berada pada tanggul utama di perbatasan Bogor dan Depok. Tanggul di lokasi perbatasan itu harus kuat kondisinya.

Akibatnya, lanjut dia jika curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor menyebabkan debit air meningkat. Tanggul yang tidak permanen itu pun tak mampu ditahan, hingga jebol dan memutuskan tanggul permanent.

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga Kota Depok, Wijanarko memastikan perbaikan tanggul utama tidak lama. Langkah awal adalah menekan debit air yang masuk ke jalur pertanian warga.

"Kita akan pasang turap sementara terlebih dahulu," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tanggul yang tidak permanent tersebut dibuat untuk mengalirkan air kali Angke ke pertanian. Hanya kondisinya sudah tak kuat menahan curah hujan.

"Curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor menjadi penyebab jebolnya tanggul tersebut," katanya.
(T.F006/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010