Rio de Janeiro (ANTARA News/Reuters) - Tujuh orang yang diduga anggota geng narkoba dan seorang kapten polisi tewas dalam tembak menembak di Rio de Janeiro Kamis, satu hari sebelum dimulainya perayaan Karnaval yang menarik jutaan pengunjung ke kota Brasilia di tepi pantai itu.

Sejumlah pejabat polisi mendapat serangan pada saat patroli rutin di daerah kumuh dan miskin Jacarezinho di wilayah utara kota itu dan memanggil balabantuan ketika mereka membalas menembak yang diduga para pedagang gelap narkoba, jelas seorang juru bicara polisi militer.

Enam tersangka telah ditangkap dan seorang warga dibawa ke rumah sakit dengan luka terkena peluru, kata juru bicara itu.

Serangan itu termasuk di antara ledakan kekerasan terburuk sejak Oktober ketika pedagang gelap narkoba menembak jatuh helikopter polisi, menewaskan tiga pejabat dan memicu pembalasan polisi yang menyebabkan lebih dari 40 orang tewas.

Kekerasan tersebut menimbulkan keraguan pada kemampuan Rio untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 yang aman, yang dihadiahkan pada kota itu baru beberapa pekan sebelumnya.

Polisi Rio telah dikecam oleh kelompok hak asasi manusia karena secara tetap melancarkan serangan hebat terhadap ratusan daerah kumuh dan miskin di kota itu untuk mencari obat bius dan menangkap para pedagang gelap yang menguasai masyarakat.

Para pejabat negara membela polisi, yang telah menembak mati lebih dari seribu tersangka tiap tahun, ketika menghadapi tantangan unik terhadap geng-geng yang telah berurat berakar itu. (S008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010