Venesia (ANTARA) - Karnaval Venesia 2024 berakhir pada Selasa (13/2), yang berpuncak dengan parade kostum dan topeng Venesia yang populer.

Peragaan busana Hanfu, pakaian tradisional yang biasa dikenakan oleh etnis mayoritas Han di China, terlihat di penghujung parade penuh warna itu. Ini menandai tahun kedua beruntun peragaan busana Hanfu disertakan dalam Karnaval Venesia.

Sekelompok penampil yang terdiri dari 22 sukarelawan Italia dan China yang mengenakan Hanfu berpartisipasi dalam sebuah parade di Piazza San Marco di pusat kota itu.

Sukarelawan Italia Chantal, yang juga merupakan seorang mahasiswa Institut Konfusius di Universitas Ca' Foscari Venesia, mengenakan kostum putri oriental yang terbuat dari sutra merah.
 
  Seorang sukarelawan Italia memamerkan Hanfu, gaya pakaian tradisional yang dikenakan oleh orang Han, di Piazza San Marco di Venesia, Italia, pada 13 Februari 2024. (Xinhua/Li Jing)   


Dia mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam parade tersebut dan merasa  bahwa mengenakan Hanfu adalah pendekatannya terhadap budaya, gaya hidup, dan sejarah pakaian China yang luar biasa.  

Lebih dari tujuh abad silam, pedagang dan penjelajah muda asal Venesia itu memulai perjalanan luar biasa di sepanjang Jalur Sutra kuno, yang membawanya melewati Asia Tengah hingga China.

Pakaian-pakaian tersebut, yang didatangkan langsung dari Kota Suzhou di China timur, bertema era dinasti Han, Tang, dan Song serta menampilkan budaya sutra tradisional dan perubahan kostum tradisional China selama ribuan tahun, ujar Ma Xiaohui, direktur asal China di Institut Konfusius Universitas Ca' Foscari.

Suzhou, yang dijuluki "Venesia dari Timur" oleh penjelajah Italia Marco Polo pada abad ke-13, membentuk hubungan kota kembar (sister city) dengan Venesia pada 1980.

Peragaan busana Hanfu dalam acara tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Marco Polo, yang tahun ini menandai peringatan 700 tahun kematiannya.
 
  Relawan Italia memamerkan Hanfu, gaya pakaian tradisional yang dikenakan oleh orang Han, di Piazza San Marco di Venesia, Italia, pada 13 Februari 2024. (Xinhua/Li Jing)    
 Lebih dari tujuh abad silam, pedagang dan penjelajah muda asal Venesia itu memulai perjalanan luar biasa di sepanjang Jalur Sutra kuno, yang membawanya melewati Asia Tengah hingga China.

"Hari ini, kami merayakan persahabatan yang telah berlangsung selama 700 tahun," ujar Wakil Wali Kota Venesia Paola Mar, seraya menambahkan bahwa kegiatan seperti peragaan busana Hanfu "memperkuat hubungan antara kota kami dan China."

Laura Fincato, seorang politikus veteran Italia dan warga kehormatan Suzhou, mengungkapkan harapannya agar kedua negara dapat mempertahankan rasa saling pengertian dan rasa saling menghormati.

Selain peragaan busana Hanfu, pertunjukan tari naga dan barongsai, atraksi Kung Fu, dan tari pedang juga dipentaskan. Karnaval Venesia 2024, yang mengusung tema "Menuju Timur: Perjalanan Luar Biasa Marco Polo" (To the East: The Extraordinary Journey of Marco Polo), berlangsung dari 28 Januari hingga 13 Februari.

Gelaran ini merupakan salah satu karnaval tertua di Italia, yang telah diadakan sejak 1296.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024