Jakarta (ANTARA) - Kazuki Nakajima membawa Toyota memenangi balapan ketahanan 24 Hours of Le Mans untuk ketiga kalinya secara beruntun pada Minggu.
Pebalap asal Jepang itu, dibantu pebalap Swiss Sebastian Buemi dan pebalap Selandia Baru Brendon Hartley, membawa mobil Toyota bernomor delapan melintasi garis finis paling awal pada pukul 12:30 GMT atau 19:30 WIB setelah melibas Sirkuit La Sarthe, Prancis selama satu hari dan sebanyak 387 putaran dari posisi start ketiga.
Hartley mengisi bangku yang ditinggalkan Fernando Alonso, juara dunia Formula 1, yang melewatkan hattrick Toyota tahun ini karena akan kembali ke F1 musim depan, demikian AFP.
Baca juga: Ajang 24 Hours of Le Mans start tanpa penonton
Baca juga: Leclerc tertarik membalap pada 24 Hours of Le Mans
Pebalap tim Rebellion Gustavo Menezes asal Amerika Serikat, Norman Nato dari Prancis dan keponakan Ayrton Senna, Bruno, menjadi pesaing terdekat namun tak mampu menandingi kekuatan Toyota.
Tim privat itu finis kedua, lima lap berselang.
Mobil Toyota lainnya yang dikendarai Mike Conway asal Inggris, Kamui Kobayashi dari Jepang dan pebalap Argentina Jose-Maria Lopez mengawali balapan dari pole position dan berpeluang besar menjadi juara setelah separuh jarak lomba.
Namun, mereka menghabiskan setengah jam untuk pit stop, untuk mengganti turbo pada malam hari.
Kobayashi menunjukkan kekesalannya ketika keluar dari mobilnya. Pebalap Jepang itu selalu finis kedua di Le Mans di dua tahun sebelumnya dan harus puas finis ketiga, melengkapi podium untuk Toyota musim ini.
Baca juga: Alonso resmi kembali ke F1 bersama Renault musim depan
Baca juga: Alonso akan tinggalkan Toyota WEC usai Le Mans
Pada 2019 dia kembali menjadi kandidat juara sebelum mengalami pecah ban satu jam sebelum kemenangan diraih rekan-rekan satu timnya.
Toyota adalah satu-satunya pabrikan utama dalam kategori LMP1 yang mana rival terdekat mereka adalah tim asal Swiss Rebellion Racing.
Balapan tahun ini akan menjadi pemungkas bagi mobil Toyota TS050 Hybrid saat WEC akan memulai era Hypercar pada 2021.
Tahun lalu sebanyak 250.000 penonton yang sebagian besar penggemar asal Inggris memadati Sirkuit Sarthe di barat laut Prancis itu.
Namun, balapan ketahanan yang memasuki edisi ke-88 itu dijadwalkan ulang dari Juni dan digelar tanpa penonton karena pandemi virus corona.
"Kami merindukan para fan. Ini terasa tidak sama seperti biasanya," kata Hartley sebelum naik ke mobil juara bersama Buemi dan Nakajima.
Mobil United Autosports bernomor 22 yang dibawa pebalap Inggris Paul di Resta dan Philip Hanson bersama pebalap Portugal Filipe Albuquerque finis kelima secara keseluruhan untuk menjuarai kategori LMP2.
Sedangkan Aston Martin mengamankan gelar juara dunia FIA GT Manufacturers.
Baca juga: Takuma Sato juara Indy 500, Alonso gagal raih "Triple Crown"
Baca juga: Pengembangan Valkyrie tertunda, Aston Martin batal turun di Le Mans
Baca juga: Tim Rebellion Williams Esport juarai 24 Hours of Le Mans virtual
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020