Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Satreskrim Polresta Gowa tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku usaha percobaan perampokan Bank BNI Cabang Pembantu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kami masih menyeldiki komplotan perampok Bank yang beraksi di kantor Bank BNI Capem Gowa," kata Kasat Reskrim Polresta Gowa AKP Wahyu Bram, di Gowa, Sabtu.

Pelaku lebih dari satu orang. Mereka merusak gembok pintu utama bank dengan alat semacam gunting raksasa.Kemudian, pelaku juga memecahkan kaca pintu utama bank tersebut. Usai merusak pintu utama, pelaku kembali berusaha menjebol pintu brankas sebelum membongkar lima buah pintu untuk masuk ke brankas tersebut.

Penjahat tersebut belum sempat membongkar dan membawa kabur brangkas penyimpanan uang nasabah.

"Memang dalam aksinya itu para pelaku belum sempat membongkar dan membawa kabur brangkasnya karena keburu pagi, tetapi mereka tetap merusak dan sempat memindahkan brangkasnya," katanya.

Menurutnya, modus operandi kasus tersebut mirip dengan perampokan Bank BRI Cabang Pembantu Sudiang Makassar beberapa waktu lalu.

Meskipun demikian, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kasus itu dilakukan oleh jaringan pembobol bank yang baru-baru terjadi di Gowa.

Sebelumnya, Satpam Bank BNI Capem Gowa, Sulsel, Hidayat Azis, di Gowa, mengatakan, kejadiannya berawal saat seorang pelaku yang menyamar sebagai nasabah meminta bantuan untuk melakukan penarikan uang melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) disebelah bank tersebut.

Saat hendak membantu orang tersebut, sejumlah rekan pelaku lainnya langsung mendekap Hidayat."Saya langsung didekap, terus diikat dengan tali rapia setelah itu saya ditodongkan pistol," jelasnya.

Dalam keterangannya itu, korban mengaku sempat ditodong senjata api jenis FN, kemudian korban disekap di ruang Satpam. Mulutnya di tutup dengan lakban dan tangannya diikat.

Kepala Cabang BNI Mattoanging Makassar, Syaiful Nizar yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya (HP) mengatakan, pelaku tidak berhasil mengambil uang di brankas.

Ia mengatakan, dalam kantor Capem tersebut pihaknya tidak memasang Closed-circuit television (CCTV) atau kamera pengintai. Belum terpasangnya kamera CCTV tersebut karena BNI Capem Gowa masih menunggu giliran untuk pemasangan CCTV.
(PK-MH/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010