Jakarta (ANTARA News) - Setelah istirahat cukup lama, bintang pop dance Indonesia Shanty kembali menemui penggemarnya di dunia musik melalui album terbaru bertajuk "Bintang Utara".

Dibesarkan pada masa penyanyi sekaligus penari layaknya Paula Abdul dan Jennifer Lopez, artis bernama lengkap Anisa Nurul Shanty masih mempertahankan gaya lamanya, menari sambil bernyanyi.

"Aku masih mengandalkan lagu-lagu pop dance berirama cepat di album Bintang Utara ini," katanya kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pertama kali meluncurkan album pada 2001, Shanty yang juga dikenal sebagai pelaku teater dan film meraih prestasi ketika ia meraih penghargaan "Best Artist Pop & Disco di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003.

Untuk album Bintang Utara, ia menyuguhkan tiga nomor andalan, termasuk Penggoda Cinta ciptaan Tompi, yang juga tampil sebagai teman duetnya di lagu ini.

Tompi sendiri memasukkan unsur musik dangdut, eastern dan arabic dalam lagu tersebut untuk menjadikannya berbeda dari musik pop dance pada umumnya.

Lagu lainnya berjudul Lebih Baik Jangan, nomor classic disco karya Regi Chasmala yang diaransemen oleh komposer pop kondang Andi Rianto, dan satu nomor pop-rock dance racikan Dj Sumantri yang diaransemen Maia Estianti dan Deni Chasmala.

Mengapa Shanty menamakan album terbarunya Bintang Utara? "Bintang Utara itu ibarat petunjuk yang memberi aku keyakinan di tengah kebimbangan untuk kembali berkarir di musik," katanya.

Diproduseri oleh Tompi, album terbaru Shanty itu juga berisikan lagu berirama medium-low, "Waktu Tak `kan Mampu", dan "Tinju" (beat medium up) yang mengisahkan kekuatan seorang perempuan menghadapi pengkhianatan pasangannya.

Selain itu, ada juga "Sampai Matiku", "Aku Masih Mencintaimu", dan "Gila", yang semuanya dikatakan Shanty sebagai, "Gue banget".
(T.J007/A011/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010