Bila dibutuhkan anggota sudah siap melakukan evakuasi
Jakarta (ANTARA) - Puluhan personel evakuasi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur disiagakan untuk membantu warga terdampak banjir akibat hujan maupun luapan sungai.

"Saat ini setiap pos ada empat sampai lima personel piket yang 'stand by' menerima laporan warga," kata Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

Gatot mengatakan seluruh personel evakuasi bersiaga di sepuluh pos yang tersebar di setiap kecamatan setempat.

Menurut Gatot, sejumlah kawasan di Jakarta Timur mulai terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung beberapa jam setelah Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, berstatus Siaga 1 pada Senin (21/9) pukul 18.00 WIB.

"Bila dibutuhkan anggota sudah siap melakukan evakuasi," kata Gatot.

Baca juga: 22 RT di Jakarta Barat terendam banjir
Baca juga: 30 jalan umum di Jakarta Barat terendam banjir
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi seorang bocah yang mengalami luka akibat terkena benda tajam saat bermain di lokasi banjir Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)
Terdapat dua wilayah kecamatan di Jakarta Timur yang saat ini dilintasi oleh Kali Ciliwung, yakni Kecamatan Jatinegara dan Kramat Jati.

Personel di setiap pos pemadam di Jakarta Timur diminta waspada melakukan evakuasi saat banjir terjadi.

"Warga yang butuh bantuan evakuasi bisa melapor ke nomor 112 atau WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor 0822 9797 0113. Bisa juga melapor ke pos atau sektor terdekat," ujarnya.
Baca juga: Luapan Ciliwung mulai merendam rumah penduduk Kebon Pala
Baca juga: 505 warga Pengadegan sempat mengungsi untuk antisipasi luapan Ciliwung

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020