Tangerang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak, Tangerang, Banten.

"Baik-baik, jangan diulangi lagi kesalahan biar bertemu orang tua dan teman-teman dan punya masa depan, saya sayangi semua anak-anak di sini," kata Presiden saat mengunjungi Lapas Anak Tangerang, Selasa siang.

Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono meninjau semua fasilitas termasuk kamar, ruang pelatihan dan ruang kelas yang ada di kompleks lapas yang dibangun sejak zaman Belanda itu.

Saat mengunjungi ruang pelatihan musik, Presiden mengatakan, meski pada masa lalu anak-anak pernah berbuat kesalahan, hendaknya memandang masa depan sehingga memiliki hidup yang lebih baik.

"Kemarin sempat khilaf ya?, semua pernah khilaf, namun di sini baik-baik ya, agar masa depan bisa baik," kata Presiden.

Kepala Negara menanyakan apakah ada anak didik yang berasal dari luar Jawa Barat, seorang anak menjawab ia berasal dari Semarang.

Presiden dan Ibu Negara juga meninjau fasilitas rumah pintar, ruang pelatihan komputer dan beberapa lokasi pelatihan lainnya.

Lapas Anak Tangerang berpenghuni 137 anak yang terdiri dari berbagai usia dari 12 tahun hingga kurang dari 18 tahun.

Sehari-hari mereka belajar pendidikan umum dibagi dalam tingkatan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Selain itu juga mendapat pelatihan keterampilan otomotif, pangkas rambut, musik, las dan pertanian.

Selama kunjungan Presiden dan Ibu Negara tampak terharu melihat anak-anak yang seharusnya belajar dan berkumpul dengan kedua orang tuanya harus menjalankan hukuman pidana.

Tak hanya keduanya, beberapa anak yang dikunjungi juga tampak terharu seperti yang terlihat di ruangan musik. Lima anak yang masing-masing memegang alat musik itu memainkan lagu ciptaan mereka sendiri berjudul "kembali".

Usai Presiden memberikan pesan, kelima anak itu tampak menahan tangis mereka, meski Lapas Anak Tangerang itu dikhususkan untuk anak laki-laki.

Turut mendampingi Presiden antara lain Menkumham Patrialis AKbar, Mensos Salim Segaf Al Jufrie, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Linda Amelia SariB Gumelar, Menkes Endang Sedyaningsih, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan sejumlah menteri lainnya.
(P008/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010