Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan rencana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda akan terus berjalan dan menurut rencana ia akan memanggil dua gubernur, yakni Gubernur Banten dan Lampung, untuk membahas rencana pembangunan.

"Saat ini Perpres jembatan sudah selesai dan rencananya kita mengundang dua gubernur pada pekan ini," ujarnya seusai rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pembicaraan dengan kedua gubernur bukan hanya masalah pada kajian teknis pembangunan namun lebih ke arah sosial ekonominya seperti dampak dari pembangunan jembatan yang menghubungkan antara pulau Sumatera dan Jawa itu.

"Dampak sosial ekonomi juga harus dipikirkan," ujarnya.

Hatta kembali menegaskan konsep penghubung antara dua pulau sudah final yaitu jembatan dan sarana infrastruktur yang disiapkan nantinya tidak hanya untuk jalanan, namun juga telah disiapkan ruang untuk pembangunan rel kereta api.

"Begitu pula bagi kabel maupun serat optik yang selama ini masih berada di bawah laut, kita menginginkan ke sana," ujarnya.

Hatta menambahkan pemerintah kini tengah membentuk pokja teknis dan tim inilah yang kemudian akan mengkaji berbagai masalah yang ada seperti masalah investor yang akan menanamkan investasi, karena saat ini belum ada satupun yang telah ditunjuk sebagai pemrakarsa dan pelaksana proyek jembatan sejauh 30 km tersebut.

"Sampai saat ini belum ada satupun investor yang sudah ditetapkan sebagai pemrakarsa," jelas Hatta.

Dalam keputusan presiden tentang Jembatan Selat Sunda telah mengatur mengenai pembentukan Tim nasional Jembatan Selat Sunda dengan Ketua Menko perekonomian, Wakil Menkopolhukam, Ketua harian Menteri PU dan Wakilnya Menteri Perhubungan.

Tim ini nanti diberi hak kewenangan untuk bentuk kelompok kerja (pokja) untuk menentukan skema pembiayaan termasuk mengundang investor masuk.

Sebelumnya Gubernur Banten Ratu Atut Choisyiah mengatakan pembangunan Jembatan Selat Sunda dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi Banten hingga mencapai 2 sampai 8 persen dari pertumbuhan ekonomi yang saat ini berada dalam kisaran 5 persen, jika pembangunannya selesai pada 2020.

Menurut rencana, Pembangunan Jembatan Selat Sunda akan dimulai pada 2014 nanti.
(T.S034/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010