Mamuju (ANTARA News) - Pemadaman listrik secara bergiliran yang dilakukan PLN Cabang Mamuju, Sulawesi Barat masih tetap berlanjut sehingga dikeluhkan pejabat pemerintahan di wilayah itu.

Pemantauan di Mamuju, Rabu, pemadaman listrik di Kabupaten Mamuju masih tetap berlanjut meskipun sebelumnya PLN Cabang Mamuju, menyampaikan bahwa pemadaman listrik di wilayah itu hanya akan berlangsung sampai 7 Februari.

Pemadaman tampak masih terjadi secara bergiliran di Kota Mamuju pada saat siang dan malam hingga sampai empat jam dalam waktu yang tidak beraturan.

Salah seorang pejabat di kantor Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbar, Syamsir Syam mengaku jengkel dengan pemadaman listrik karena dinilai tidak beraturan, di samping tidak pernah disampaikan secara langsung kepada masyarakat.

"Pemadaman listrik di Mamuju tidak beraturan karena tidak dijadwal, yang paling menjengkelkan ketika pemadaman bergilir, terjadi saat jam kerja," katanya.

Syamsir yang menjabat sebagai sekertaris panitia pelaksana ujian nasional (UN) di wilayah Sulbar itu mengaku, tidak bisa bekerja karena terganggu dalam menyelesaikan administrasi persiapan pelaksanaan UN di wilayah itu. akibat padam lampu.

"Kalau listrik padam kita tinggal duduk-duduk saja di kantor karena tidak ada yang bisa diperbuat, bahkan sebagian pegawai memilih pulang ke rumahnya masing-masing karena tidak adanya pekerjaan yang bisa diperbuat," katanya.

Ia mengatakan, pemadaman listrik di wilayah ini juga berimbas pada dunia pendidikan khususnya para siswa yang melakukan praktek laboratorium di sekolah, karena tidak adanya listrik para siswa tidak bisa melakukan praktek laboratorium untuk menambah pengetahuannnya.

"Kalau begini bagaimana bangsa ini bisa maju karena pemerintah di wilayah ini juga mengakui selain menghambat perkembangan dunia pendidikan juga memukul industri sebagai penopang ekonomi kita, Gubernur juga sudah menyampaikan kalau pertumbuhan ekonomi daerah ini menurun, sekitar 2,8 persen akibat terjadinya pemadaman bergilir," ujarnya.

Sebelumnya Humas PLN Mamuju menyampaikan pemadaman listrik di wilayah itu dilakukan sampai tanggal 7 Februari tahun 2010, karena sedang dilakukan revisi daya listrik yang dilakukan PLN Cabang Sulselbar.

Selain itu, katanya, pembangkit listrik di Kabupaten Sengkang, Provinsi Sulawesi Selatan juga belum beroperasi untuk membantu memenuhi kebutuhan listrik di wilayah itu. (MFH/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010