Jakarta (ANTARA News) - Center for Policy Reform (CPR) --lembaga yang menghimpun profesi antarbidang-- menawarkan konsep blending financing -- mensinergikan berbagai sumber dana-- untuk pengembangan kawasan Minapolitan yang saat ini menjadi salah satu program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Pihak KKP menyambut baik konsep tersebut yang kemudian diwujudkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara keduanya di Jakarta, Rabu. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Chairman CPR Indonesia, BS Kusmuljono dengan Sekjen KKP, M Syamsul Maarif disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad.

MoU tersebut merupakan langkah awal bagi keduanya untuk kemudian bisa disepakati dengan bentuk kerja sama yang saling mengikat nantinya.

Minapolitan merupakan salah satu program dari KKP untuk memberdayakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan komoditas unggulan daerah masing-masing.

Untuk mengembangkan Minapolitan ini, CPR Indonesia akan mensinergikan berbagai sumber pendanaan baik dari pemerintah pusat dan daerah (APBN dan APBD), CSR perusahaan swasta, PKBL BUMN dan perbankan.

Bus, panggilan Kusmuljono, mengatakan, pada tahap awal CPR akan berupaya agar dana CSR berbagai perusahaan dan PKBL dari BUMN bisa dijadikan sebagai modal awal para nelayan atau petani.

"CPR akan bertindak sebagai pihak yang menyiapkan nelayan atau petani agar bisa mengakses perbankan," katanya.

Konsep seperti ini, lanjutnya, belum pernah terjadi dimana berbagai sumber pendanaan akan disinergikan dengan melihat skala usaha.

Dalam MoU itu, CPR juga akan bertindak sebagai perencana dan membangun pengembangan beragam usaha ekonomi yang terkait dengan pengembangan minapolitan secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Dalam hal ini CPR akan menjadi pendamping dalam pemberdayaan masyarakat, teknologi pembiayaan dan pemasaran.

Pihak CPR, katanya, mengawali konsep blending financing tersebut bekerja sama dengan IPB untuk pengembangan Minapolitan di dua kabupaten yaitu Sumbawa Barat dan Kabupaten Gorontalo sebagai pilot proyek.

Untuk Minapolitan di Sumbawa Barat, CPR telah menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Sumbawa Barat, PT Newmont Nusa Tenggara, dan Universitas Cordova di Taliwang.

Di lokasi pertama ini, CPR akan mengembangkan komoditas unggulan yaitu rumput laut, tambak udang dan wisata bahari.

KKP mentargetkan akan membangun 56 minapolitan di seluruh Indonesia. Pembangunan Minapolitan ini merupakan upaya untuk menjadikan sektor perikanan sebagai sektor unggulan dalam pembangunan daerah yang kawasannya dilingkupi kelautan dan pesisir.
(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010