Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kekayaan 40 orang terkaya di Malaysia terus mencatat peningkatan kekayaan mereka yang terkumpul senilai RM156,7 miliar ringgit pada 15 Januari atau naik 63 persen dari 96.3 miliar ringgit setelah pemulihan pasar modal, demikian hasil survei Malaysian Business.

Walaupun terjadi kenaikan, namun jumlah kekayaan konglomerat Malaysia masih rendah dibandingkan kekayaan mereka tahun 2008 yang mencapai 171.9 miliar ringgit, demikian media massa Malaysia, Rabu.

Menurut survei Malaysian Business, Robert Kuok dari grup Kuok yang melepaskan mahkota "Raja Gula" tahun lalu, masih menempati teratas dalam kekayaan mencapai 42,76 miliar ringgit, meningkat 16,1 miliar ringgit dibandingkan tahun lalu hanya 26,6 miliar ringgit.

Kedua, ialah konglomerat telekomunikasi, Ananda Krishnan, dengan kekayaan 27 miliar ringgit.

Ketiga, Lee Shin Chen dari grup IOI Corporation Bhd dengan kekayaan 11,92 miliar ringgit.

Keempat, Teh Hong Piow dengan kekayaannya 10,86 miliar ringgit.

Kelima, Lim Kok Thay dari grup bisnis Genting dengan kekayaan 10,38 miliar ringgit. Ia melonjak ke posisi kelima karena mewarisi sejumlah kekayaan almarhum bapaknya Lim Goh Tong.

Keenam, Quek Leng Chan dari grup bisnis Hong Leong dengan kekayaan 7,09 miliar ringgit.

Ketujuh, Mokhtar Albukhary dari Yayasan Albukhary dengan kekayaan 6,01 miliar ringgit tapi dia menjadi orang Melayu yang paling kaya di Malaysia.

Kedelapan, Lim Goh Tong, Lee Kim Hua, dan Tiong Hiew King dari grup bisnis Rimbunan Hijau Group.

Kesembilan Vincent Tan dari grup bisnis Berjaya Group.

Media massa Malaysia menyoroti keluarga politisi yang menjadi konglomerat, misalkan Mokhzani Mahathir - anak mantan Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad - masuk dalam peringkat ke-20 orang terkaya di Malaysia.

Mokhzani dengan grup bisnisnya Kencana Petroleum, memiliki kekayaan 1,075 miliar ringgit.

Nazir Razak - adik Perdana Menteri Najib Tun Razak - dari grup bisnis CIMB, termasuk dalam daftar 40 orang terkaya di Malaysia.
(T.A029/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010