Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah berencana melakukan lelang empat Surat Utang Negara (SUN) dengan jumlah target indikatif sebesar Rp4 triliun. Lelang SUN Ini dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2010.

Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, lelang SUN keempat seri tersebut adalah seri SPN 20110210 (reopening), FR0031 (reopening), FR0052 (reopening), dan FR0050 (reopening) serta akan dilakukan pada 23 Februari 2010.

Untuk seri SPN20110210 pembayaran bunga akan dilakukan secara diskonto dan dengan jatuh tempo 10 Februari 2011 (tenor 1 tahun),

Kemudian seri FR0031 dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 11 persen dengan jatuh tempo 15 November 2020. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Mei dan 15 November

Seri FR0052 dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) 10,50 persen dengan jatuh tempo 15 Agustus 2030. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Februari dan 15 Agustus.

Dan seri FR0050 dengan tingkat bunga (fixed rate) tetap sebesar 10,50 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2038. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.

Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.

Alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN20110210 sebesar 30 persen dari target indikatif. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0031, FR0052 dan FR0050 sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Lelang tersebut akan dibuka pada tanggal 23 Februari 2010 pukul 10.00 WIB dan ditutup pada 12.00 WIB.
(S034/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010