Pontianak (ANTARA News) - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Cipta Usaha Sejati (CUS) di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, menargetkan akan memulai panen perdana pada Juli 2010 dengan luasan 2.400 hektare.

Direktur Utama PT CUS Hasjim Oemar saat dihubungi di Pontianak, Jumat, mengatakan, panen perdana tersebut berasal dari areal yang ditanam tahun 2007.

Ia berharap panen perdana tersebut dapat membantu menggerakkan ekonomi mikro di tingkat masyarakat desa yang ada di sekitar wilayah kerja mereka.

Ia menambahkan, dalam pengelolaan kelapa sawit kerap berbenturan dengan beragam isu seperti monokultur, lingkungan hidup, kerentanan sosial serta kesejahteraan masyarakat sekitar kebun.

Sementara, lanjut dia, pembangunan dan pengelolaan usaha perkebunan sawit membutuhkan modal besar serta jangka panjang dan melibatkan masyarakat dalam jumlah besar.

Sedangkan dari aspek lingkungan hidup, ia berkomitmen terhadap pencadangan areal untuk kawasan konservasi.

"Luasannya sekitar 10 ribu hektare," kata dia. Luas itu meliputi 22 persen dari total areal yang dikelola PT CUS dan PT Jalin Vaneo yang bersebelahan dan dalam induk perusahaan yang sama.

Di areal tersebut, akan diterapkan program pengelolaan kawasan konservasi dengan melibatkan Flora Fauna Indonesia (FFI), International Animal Rescue (IAR) serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

Sejumlah kegiatan yang dilakukan seperti inventarisasi kondisi dan potensi sumber daya alam melalui survei high conservation value. Juga inventarisasi potensi fauna endemik lokal khususnya orangutan.

Penandantanganan nota kesepahaman dengan FFI dan IAR sudah dilakukan di Pontianak, Selasa (9/2), disaksikan oleh Gubernur Kalbar Cornelis.

Kelapa sawit merupakan salah satu sektor utama penggerak ekonomi di Kalbar dengan luas areal yang ditanam sekitar 500 ribu hektare. Total produksi tahunan sekitar 800 ribu ton crude palm oil (CPO).
(T011/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010