Kendari (ANTARA News) - Tim SAR Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu pagi kembali menemukan Zainal (40), salah satu korban tenggelamnya kapal rakyat (katinting) yang hilang di perairan Labuan Wajo-Langgapulu Kabupaten Buton Utara, Rabu (17/2).

Kepala SAR Kendari Noer Isrodin M di Kendari, Sabtu mengatakan, dengan penemuan itu maka tinggal Nabil (5) anak dari Zainal yang belum ditemukan. Sebelumnya Sinta (3), anak Zainal yang lain ditemukan pada hari Jumat (19/2) atau hari pertama pencarian telah ditemukan.

"Tim SAR Basarnas bersama sejumlah kapal nelayan setempat menemukan korban Zainal sekitar pukul 09.05 Wita dengan kondisi tidak bernyawa lagi di wilayah perairan Labuan Wajo, Buton Utara," katanya.

Menurut Noer Isrodin, korban yang sudah ditemukan tersebut langsung diantar ke rumah duka dan diterima keluarga korban.

Ia mengatakan, hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap Nabil, masih terus dilakukan dengan penyisiran di kawasan perairan laut yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Kapal katinting yang membawa satu keluarga itu, dinyatakan hilang sejak Rabu (17/2) saat akan pulang dari Langgapulu menuju Labuanbelanda, tempat tinggal mereka.

Akan tetapi, saat dalam perjalanan kapal yang dikemudikan Zainal, ayah dari dua anak tersebut diduga dihantam ombak sehingga tenggelam di wilayah perairan laut tersebut.

Noer Isrodin menambahkan, proses pencarian oleh Tim SAR masih akan terus dilakukan sepanjang cuaca di wilayah itu bersahabat.

Apalagi sejak dua hari terakhir ini, di wilayah perairan laut Labuan Wajo dan sekitarnya diguyur hujan dan ombak sehingga menghambat proses pencarian yang dilakukan Tim SAR di laut. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010