"Tren-nya sudah terlihat sejak 2009 walaupun belum bisa disebutkan berapa angka prosentase peningkatannya. Namun faktanya peminat rumah di kisaran Rp300 juta-Rp600 juta mengalami peningkatan tinggi, terlihat dari angka penjualan rumah jenis tersebut untuk produk perumahan kami," kata GM Marketing & Business Development PT Lippo Cikarang Tbk, Endang Sutrisna di Jakarta, Sabtu.
Dia menunjukkan pada kesuksesan Lippo Cikarang menjual produk perumahan kelas menengah klaster ("cluster") "Ivory Garden" yang diluncurkan pada tahap pertama 30 Januari 2010 sebanyak 84 unit dan terjual seluruhnya hanya dalam tempo tiga minggu.
Dikatakan bahwa saat ini pihaknya meluncurkan kembali Ivory Garden tahap kedua sebanyak 123 unit dengan kisaran harga yang sama.
Klaster Ivory Garden dibangun di atas lahan seluas 6,2 ha dengan rencana total 207 unit rumah. Klaster ini diharapkan akan menambah jumlah unit rumah di Lippo Cikarang menuju angka 10.000 unit.
"Untuk membantu masyarakat yang ingin membeli rumah, dengan cara mencicil, Lippo Cikarang bekerjasama dengan Bank BNI memberikan fasilitas bunga KPR sebesar 5 persen fix satu tahun," katanya.
Lippo Cikarang adalah kota mandiri berbasis ekonomi industri dan memiliki kawasan terpadu residensial, komersial dan industrial.
Terdapat sekitar 550 an industri yang beroperasi di Lippo Cikarang dengan 250.000 orang melakukan aktivitas bisnis setiap hari kerja.
(Y006/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
