Bandung (ANTARA News) - Akses jalan menuju lokasi longsor di kompleks Perkebunan Teh Dewata, Kampung Plating, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sempat ditutup dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

Petupan jalan dilakukan di pertigaan Jalan Rancabolang Patuha menuju Jalan Dewata atau tepat di pertigaan Pos Penjagaan V Pasir Jambu, Rabu pagi hingga siang oleh polisi.

Kendaraan yang bisa melalui jalan Dewata hanyalah kendaraan yang membawa petugas tertentu seperti tim evakuasi.

Akibat ditutupnya jalan tersebut, para wartawan yang hendak meliput peristiwa evakuasi korban longsor, terpaksa menyewa ojek dengan harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

"Lumayan mahal, dari pos penjagaan V ini ke lokasi, kita harus sewa ojek yang harganya Rp100 ribu," ujar salah seorang wartawan televisi lokal, Prihadi Saroso.

Salah seorang saksi mata, Tatang Somantri, mengatakan, sebelum terjadi longsor Selasa pagi (23/2), terdengar suara dentuman keras satu kali, dan saat itu terlihat serpihan bangunan pos induk melayang ke tempat dimana ia berada.

"Saat itu saya keluar dari pos Satpam, dan ternyata bangunan induk melayang dan menimpa bangunan pos Satpam yang saya duduki," katanya.

(ANT/S026)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010