Concepcion, Chile (ANTARA News/Reuters) - Jumlah korban tewas akibat gempa besar yang melanda Chile naik melampaui 700, Minggu, ketika laporan-laporan berdatangan dari sejumlah daerah pesisir yang diguncang gempa susulan dan tsunami.

Presiden Michelle Bachelet mengatakan, 708 orang dipastikan tewas dan jumlah kematian itu mungkin akan naik.

Korban tewas akibat gempa Sabtu yang berkekuatan 8,8 skala Richter itu bertahan pada angka 400 pada Minggu sebelum televisi pemerintah mengutip beberapa petugas penanganan darurat yag mengatakan bahwa 350 orang lagi tewas di kota pesisir Constitucion, yang dihantam oleh tsunami.

Gambar-gambar televisi dari kota pelabuhan perikanan itu, yang terletak sekitar 350 kilometer sebelah baratdaya Santiago, ibukota Chile, menunjukkan sejumlah rumah hancur akibat gempa lepas pantai itu dan tsunami yang menyapu kapal-kapal perikanan besar ke darat dan menjungkirkan mobil-mobil.

Pemandangan kehancuran serupa terlihat di Pelluhue, sebuah kota pesisir lain, dimana mobil-mobil tersangkut di atas rumah yang hancur.

Penduduk yang sangat membutuhkan makanan dan air menyerbu pertokoan di sejumlah daerah yang terserang gempa, yang menimbulkan spekulasi bahwa pemerintah akan menerapkan undang-undang darurat perang untuk menindak penjarah.

Ratusan ribu rumah dan sejumlah jalan raya di Chile tengah rusak parah akibat gempa itu, yang memukul telak prasarana di negara penghasil tembaga No.1 dunia itu dan salah satu negara ekonomi paling stabil di Amerika Latin.

Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa penjarah yang mengambil makanan dan perlengkapan listrik dari sebuah pasar swalayan di Concepcion. Tayangan televisi juga menunjukkan orang-orang mengambil sayuran dan barang lain dan menaruhnya di kereta belanja.

Walikota Concepcion Jacqueline van Rysselberghe mengatakan, keadaan berada "di luar kendali" akibat kekurangan kebutuhan pokok dan ia mendesak pemerintah nasional memberikan bantuan. (M014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010