Lebak (ANTARA) - Sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, merasa senang menerima bantuan pendistribusian sembilan bahan pokok atau sembako dari Kementerian Sosial.

"Bantuan sembako itu dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terlebih di tengah pandemi COVID-19," kata Yanti (35) warga Sentral Kabupaten Lebak, Ahad.

Masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Lebak sangat terbantu adanya program bantuan sembako yang digulirkan Kementerian Sosial.

Saat ini, kata dia, keluarganya bisa mencukupi kebutuhan bahan pokok selama dua pekan ke depan.

Baca juga: Bekasi mulai distribusikan bansos pangan untuk 42.192 keluarga

Baca juga: Kemensos pantau penyaluran bansos beras di Purwakarta


Pendistribusian bantuan sembako dilakukan setiap bulan dengan menerima beras sebanyak 12 kilogram juga daging ayam, kacang ijo, telur, dan pepaya.

"Kami cukup terbantu program sembako itu hingga tiga anak dan suaminya terpenuhi kebutuhan pangan keluarga," kata Yanti menjelaskan.

Begitu juga Edi (50) warga Sentral Rangkasbitung mengaku bahwa dirinya bersama keluarga sangat senang menerima bantuan sembako dengan gratis.

"Persediaan pangan jadi melimpah," ujar Edi berprofesi buruh bangunan.

Tata (55), seorang agen sembako warga Rangkasbitung mengatakan selama ini pendistribusian bansos program Kemensos berjalan lancar dan tepat pendistribusian dari Bulog kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

"Kami menyalurkan program sembako itu kepada 180 kepala keluarga dan terkadang diputus Kemensos setelah ekonomi mereka membaik," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Lebak-Pandeglang Meita Novariani mengatakan pihaknya memberikan jaminan beras program sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berkualitas dengan jenis medium.

Perum Bulog tentu mengutamakan kualitas dan mutu untuk program sembako agar masyarakat yang mendapat bantuan KPM dari pemerintah tidak dirugikan.

Program sembako yang disalurkan Perum Bulog ada lima komoditas antara beras, daging ayam, kacang ijo, telur, dan pepaya.

Kelima komoditas itu memiliki kandungan gizi, protein hewani dan nabati serta vitamin cukup besar untuk mendukung Indonesia sehat.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikan program sembako dengan menjamin komoditas berkualitas dan bermutu," katanya menjelaskan.*

Baca juga: Terkait pengetatan PSBB DKI Jakarta, Kemensos belum ambil kebijakan

Baca juga: Disabilitas Parigi Moutong mendapat bantuan alat kerja dari Kemensos

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020