Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Sjukur Sarto, di Pangkalpinang, Minggu, mengatakan, 4,5 juta pekerja di Indonesia terancam PHK karena masuknya produk dari China.
"Masuknya produk dari China mempengaruhi pasar industri tekstil, makanan dan minuman sampai industri baja di dalam negeri" ujarnya.
Untuk mengatasi gelombang PHK pada 2010, menurut dia, KSPSI meminta pemerintah pusat menunda ACFTA, sambil mengatasi beberapa kendala dalam persaingan dagang dengan China.
"Ada tiga komponen yang harus diatasi yaitu listrik, jalan, dan pelabuhan, di samping reformasi birokrasi yang harus diperbaiki," katanya.
"Kami juga akan mempelajari peraturan perundang-undangan yang mana yang tidak menguntungkan pengusaha dan pekerja. Kami sudah berdialog dengan Kadin dan pakar ekonomi untuk mencari solusinya," katanya. (KMN/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
