Jakarta (ANTARA News) - Ketua Departemen SDM DPP Partai Demokrat, Andi Alifian Mallarangeng, mengatakan bahwa jika dilakukan evaluasi terhadap partai koalisi pendukung pemerintah, maka partainya akan melakukan evaluasi dengan pikiran jernih dan bukan berdasarkan emosi.

"Kalau evaluasi kan macam-macam, luas sekali, opsinya juga kan macam-macam. Tapi kami ingin melakukan evaluasi terkait kinerja koalisi secara jernih, bukan karena emosi," ujar Andi, yang juga Menpora usai rapat internal dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Namun, ia tidak mau mengungkap apakah evaluasi tersebut nantinya akan mengarah pada perombakan kabinet.

Mengenai kemungkinan menggandeng Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam koalisi, Andi mengatakan hal tersebut butuh proses tersendiri.

Ia hanya mengatakan komunikasi antara Partai Demokrat dan partai-partai politik lain termasuk yang tidak tergabung dalam koalisi tetap berjalan.

"Partai Demokrat kan bersahabat dengan semua partai, termasuk dengan PDIP. Karena itu komunikasi-komunikasi dengan semua partai berjalan baik, jalan terus, apakah dengan partai yang tergabung dengan koalisi atau tidak, saya pikir itu ada prosesnya tersendiri. Tapi kami selalu terbuka karena kami bersahabat, berkomunikasi, bersilaturahmi," tutur Andi.

Sedangkan mengenai tindak lanjut hasil paripurna DPR yang memutuskan terdapat penyimpangan dalam kebijakan pemberian dana talangan kepada Bank Century, Andi membantah isu terjadi barter kasus hukum yang melibatkan partai politik lain untuk meredam kasus Bank Century.

"Tidak, tidak ada itu. Kita tidak mengenal ada hal-hal semacam itu, barter-barter segala, lurus-lurus saja. Pokoknya apa yang harus dilakukan, ya dilakukan," ujarnya menambahkan.
(T.D013/U002/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010